Pemkot Bengkulu Bentuk Tim CSIRT Perkuat Bidang Keamanan Cyber

Pemkot Bengkulu Bentuk Tim CSIRT Perkuat Bidang Keamanan Cyber

Workshop pembentukan Computer Security Incident Reponse Team (CSIRT) di Ruang Hidayah kantor Walikota, Rabu (6/4).-(foto: istimewa)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Masalah keamanan Informasi dan sistem komputer seringkali kurang mendapatkan perhatian bahkan kadang berada di urutan paling akhir dalam skala prioritas. 

Padahal dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, maka akan terus ada ancaman terhadap keamanan informasi dan sistem keamanan.

Kota Bengkulu yang sudah memulai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tentunya harus siap siaga terhadap tantangan tersebut. 

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Eka Rika Rino membuka secara langsung workshop pembentukan Computer Security Incident Reponse Team (CSIRT) di Ruang Hidayah kantor Walikota, Rabu 6 Maret 2024.

BACA JUGA:Kendalikan Harga Pangan Jelang Ramadan, Ini Langkah Pemprov Bengkulu Untuk Masyarakat

Disampaikan Eka, Workshop ini dilakukan agar sumber daya yang ada di Pemerintah Kota Bengkulu bisa lebih responsif dan tanggap. “Saya harapkan para peserta bisa serius mengikuti workshop ini,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu Gita Gama menyampaikan rasa bangganya karena kota Bengkulu menjadi salah satu dari 32 Kabupaten/Kota yang dipilih oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam program pembentukan CSRIT. 

“Ini termasuk sebagai target rencana kerja pemerintah prioritas nasional tahun 2024,” paparnya.

Masih menurut Gita, Pembentukan tim Kota Bengkulu bertujuan untuk melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber pada sektor pemerintahan. 

“Kita ingin ini nanti diperkuat melalui kolaborasi CSRIT Kota Bengkulu dengan BSSN,”katanya.

BACA JUGA:MUI Kota Bengkulu Keluarkan Maklumat Ramadan 2024, Diantaranya Rumah Makan dan Sejenisnya Dilarang Buka

Tim CSRIT Kota Bengkulu terdiri dari Dinas Komunikasi dan Informarika, BPKAD, Bappenda, Dinas Dukcapil, DPMTSP dan UKPBJ. 

Workshop ini berjalan selama 1 hari dengan narasumber berasal dari BSSN yakni Sandiman Ahli Madya Fandi Aditya Putra dan Pengolah data dan informasi Rosdiana Lukitawati.

"Semoga ini menjadi awal yang baik dalam kita berproses meningkatkan keamanan digital dan memperkuat pertahanan siber di Kota Bengkulu,” tutup Gita. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: