Penyaluran KUR BRI Meningkat

BENGKULU,BE- Penyaluran Kredit Usaha rakyat (KUR) yang dilakukan Bank rakyat Indonesia (BRI) cabang Bengkulu setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada tahun 2012 lalu total dana yang disalurkan melalui program KUR mencapai Rp 44,033 miliar meningkat dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2011 sebesar Rp 31,432 miliar.

\"Ini merupakan bentuk dukungan BRI terhadap program pemerintah, yaitu kami akan terus melakukan peningkatan penyaluran program KUR,\" ungkap Asisten Manager Binis Mikro BRI Cabang Bengkulu, Maman Suhendarman.

Dalam penyaluran ini bukan hanya outstanding (Dana) yang mengalami peningkatan melainkan juga debitur (Penerima) yang juga mengalami peningkatan. Jika pada tahun 2011 lalu jumlah debitur KUR BRI berjumlah 4.918 orang, maka pada tahun 2012 mengalami peningkatan menjadi 5.718 orang. \"Bertambahnya jumlah outstanding maupun debiturnya ini menadakan semakin banyak UMKM yang telah dibantu dengan program KUR ini,\" jelasnya.

Menurutnya, hampir semua sektor yang menjadi debitur program KUR ini. Baik petani, pedagang nelayan dan masih banyak lagi dan merata diseluruh Kota Bengkulu tak terkecuali pemilik Bengkelpun bisa mengajukan pinjaman. Namun yang paling banyak adalah mereka yang bekerja disektor perdagangan.

Terus meningkatnya penyaluran KUR ini tidak terlepas dari kemudahan yang diberikan BRI untuk pengajukan pinjaman, salah satunya adalah KUR tanpa agunan sehingga sangat membantu masyarakat.\"Jumlah pinjaman yang bisa diberikan melalui KUR yaitu hingga Rp 20 juta. Dan debitur diberi kemudahan karena KUR tanpa menggunakan agunan,\" papar Maman.

Jika para debitur berhasil dengan program KUR dan membutuhkan modal yang lebih besar BRI siap membantu dengan program lanjutan KUR yang besar pinjamannya bisa mencapai Rp 100 juta. Selain itu Baik debitur KUR maupun masyarakat umum dapat mengajukan kredit dengan BRI dengan kemudahan-kemudahan yang diberikan BRI.\"Kita berharap dengan meningkatnya penyaluran KUR ini dapat membantu meningkatkan prekonomian masyarakat Bengkulu,\" pungkas Maman.(251)

Sumber: