IRT di Bengkulu Selatan Dibacok Tetangga, Pelaku Berhasil Ditangkap

IRT di Bengkulu Selatan Dibacok Tetangga, Pelaku Berhasil Ditangkap

Pelaku pembacokan MK (38) yang berhasil dibekuk personil Polsek Kedurang, Senin 12 Februari 2024.-(foto: Renald)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Masyarakat Desa Air Sulau, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan dihebohkan dengan peristiwa pembacokan yang dialami seorang ibu rumah tangga (IRT), Listi Harkusuma (52).

Adapun pelaku pembacokan, yaitu MK (38) yang merupakan tetangga dari korban Listi. Pelaku kemudian berhasil dibekuk oleh personel Polres Bengkulu Selatan, Senin 12 Februari 2024 pagi. 

Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kedurang, IPTU Erik Fahreza SH membenarkan kejadian pembacokan tersebut. Namun, untuk motif pembacokan tersebut masih didalami oleh Polsek Kedurang

"Benar telah terjadi peristiwa pembacokan di Desa Air Sulau sekira pukul  05.30 Wib," ujar  Erik kepada BE. 

Lebih lanjut, Erik menjelaskan kronologis kejadian tersebut berawal saat Korban sedang menyapu di teras depan rumahnya.

BACA JUGA:Sudah Dilayani Seminggu 3 Kali Oleh Istri, Ayah di Bengkulu Ini Masih Tega Rudapaksa Anak Kandung

Tetapi tanpa sebab yang jelas saat korban ingin masuk ke dalam rumah pelaku MK langsung melakukan pembacokan dengan menggunakan senjata tajam (sajam). 

"Saat korban yang mau berbalik masuk ke rumah, tiba-tiba pelaku langsung membacok korban dari belakang dengan menggunakan pisau jenis Kuduak yang panjangnya lebih kurang 30 Cm," jelasnya. 

Erik menyampaikan atas tindakan pembacokan yang dilakukan MK. Korban mengalami luka serius di bagian pinggang sampai ke perut depan korban. 

"Luka tersebut menyebabkan usus korban sampai terburai keluar," sampainya. 

BACA JUGA:Kencanduan Nonton Film Porno, Ayah di Bengkulu Rudapaksa Anak Kandung Selama 5 Tahun

Pada saat itu korban yang mengalami luka bacokan dari pelaku langsung berteriak meminta tolong dengan suaminya. Mendengar teriakan tersebut suami korban yang ada didalam rumah langsung keluar untuk melihat kondisi dari korban. 

"Melihat korban berteriak, pelaku langsung melarikan diri dan suami korban keluar rumah lalu melihat korban terluka. Suami korban dan warga membawa Korban ke Puskesmas Sulau yang dekat dengan rumah korban," terang Erik. 

Bahkan, korban yang sempat dilarikan ke Puskesmas  langsung dirujuk ke RSUD Hasanuddin Damrah Manna untuk penanganan serius. Meskipun mengalami luka serius kondisi korban pembacokan masih dalam keadaan sadar dan masih menunggu untuk tindakan operasi dari pihak RSUD Hasanudin Damrah Manna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: