Hewan - hewan Ini Punya Telur Paling Unik di Dunia
Induk ikan pari mengeluarkan dompet duyung yang bagian dalamnya berisi embrio ikan pari.--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Telur adalah benda berbentuk bulat yang dikeluarkan oleh hewan-hewan tertentu saat berkembang biak. Sesudah beberapa lama, telur nantinya akan menetas menjadi bayi hewan yang kemudian tumbuh menjadi hewan dewasa. Karena hewan-hewan yang menghasilkan telur terdiri dari begitu banyak jenis, telur yang mereka keluarkan pun ragamnya tidak kalah banyak. Berikut ini adalah 5 contoh hewan dengan telur yang paling unik.
Pari
Pari merupakan ikan yang amat mudah dibedakan dari jenis ikan lainnya. Tubuhnya yang lebar dan pipih menyebabkan ikan pari memiliki wujud yang lain daripada yang lain. Pari sendiri memiliki tubuh berbentuk pipih karena ikan ini memiliki kebiasaan berdiam di dasar laut.
BACA JUGA:Serem! Inilah Misteri Kegunaan Mustika Rantai Babi
Saat dilihat dari atas maupun samping ikan pari yang sedang berada di dasar laut nampak tidak ada bedanya dengan hamparan dasar laut. Dengan begitu, ikan pari menjadi lebih aman dari ancaman pemangsanya. Supaya ikan pari menjadi semakin sulit ditemukan oleh pemangsa, ikan pari juga memiliki kebiasaan mengubur diri di dasar laut yang berpasir.
Pari terdiri dari bermacam jenis. Karena jenisnya beragam, ikan pari pun memiliki teknik berkembang biak yang berbeda-beda. Sebagai contoh, ada ikan pari yang menghasilkan keturunan dengan cara melahirkan bayinya ke laut lepas. Ada pula ikan pari yang menghasilkan keturunan dengam cara melahirkan. Namun yang keluar dari tubuh ikan pari bukanlah bayi, melainkan dompet duyung.
Dompet duyung adalah semacam kantong organik yang bentuknya menyerupai segi empat dengan tali di bagian ujungnya. Tali tersebut berguna untuk menambatkan dompet duyung pada rumput laut supaya tidak hanyut terbawa ombak. Induk ikan pari mengeluarkan dompet duyung yang bagian dalamnya berisi embrio ikan pari. Embrio tersebut seiring berjalannya waktu akan terus berkembang hingga akhirnya menjadi bayi ikan pari yang siap pergi meninggalkan dompet duyungnya.
BACA JUGA:Inilah 5 Negara Asia yang Sekarang Sudah Bubar!
Katak
Katak merupakan heean bertulang belakang dengan siklus hidup yang begitu menarik. Pasalnya Katak merupakan hewan darat, namun Katak tidak bisa hidup terlalu jauh dari air. Katak memerlukan air karena kulit Katak harus senantiasa berada dalam kondisi lrmbab. Alasan lain kenala Katak harus berada di sekitar air adalah karena Katak menggunakan perairan sebagai tempat untuk berkembang biak.
Kendati Katak bisa berkeliaran dan mencari makan di darat tanpa masalah, Katak yang masih berwujud bayi hanya bisa hidup di dalamm air. Pasalnya bayi Katak memiliki tubuh yang menyerupai ikan. Kita mengenal bayi Katak tersebut dengan nama berudu atau kecebong.
Kecebong menetas dari telur. Normalnya Katak menaruh telurnya dalam air supaya kecebong bisa langsung berenang bebas seusai menetas. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Katak pohon Afrika (Chiromantis xerampelina). Pasalnya bukannya menaruh telurnya di ajr, Katak ini justr menaruh telurnya di atas pohon.
BACA JUGA:Puber Kedua, Benarkah Hanya Dialami Oleh Pria Saja?
Katak pohon Afrika juga memiliki teknik bertelur yang tak kalah unik. Katak betina mengeluarkan telurnya bersama dengan gumpalan busa yang berasal dari organ indung telurnya. Busa tersebut berfungsi sebagai tempat menempelnya telur sekaligus pemberi kelembaban. Saat telurnya sudah menetas, kecebong akan menjatuhkan diri ke dalam kolam yang berada tepat di bawahnya.
Platipus
Australia merupakan benua sekaligus negara yang berada tepat di sebelah selatan Indonesia. Karena Australia memiliki lokasi geografis yang terpisah dari benua lainnya, Australia pun memiliki banyak hewan unik yang tidak dapat dijumpai di benua lainnya.
Platipus adalah contoh dari hewan tersebut. Dengan melihat penampilannya sepintas saja, kita bisa langsung melihat keunikan hewan ini. Platipus memiliki paruh layaknya bebek, namun platipus justru memiliki kaki berjumlah empat dan ekor layaknya berang-berang atau musang.
BACA JUGA:Ternyata Arti Warna Urine Bisa Deteksi Kondisi Kesehatan Seseorang
Kemiripan antara platipus dan bebek bukan hanya ada pada paruhnya. Seperti halnya bebek, platipus juga jago berenang dan gemar mencari makan air. Namun hanya sampai di sana saja kemiripan antara platipus dan bebek dalam hal berkembang biak. Pasalnya tidak seperti bebek, platipus betina memiliki kelenjar susu. Jadi ketika bayi platipus menetas, bayi tersebut kemudian akan meminum susu dari induknya.
Karakteristik platipus yang begitu unik menyebabkan platipus digolongkan sebagai monotremata oleh kalangan ilmuwan. Hewan-hewan yang tergolong sebagai monotremata berkembang biak dengan cara bertelur, namun bayinya sesudah itu bakal disusui oleh induknya. Selain platipus, hewan lain yang tergolong sebagai monotremata adalag echidna. Echidna memiliki tubuh berduri layaknya landak, namun echidna memiliki mulut dan lidah yang panjang layaknya trenggiling.
BACA JUGA:Ini Dia 6 Makanan Pemicu Jerawat yang Sebaiknya Dihindari
Serangga Daun
Daun adalah bagian tanaman yang memiliki peran amat penting bagi pemiliknya. Pasalnya dedaunan yang berwarna hijau dilengkapi dengan klorofil, zat yang berfungsi mengolah unsur hara dan cahaya matahari menjadi sumber makanan bagi pohon pemilik daun.
Daun jenjadi sumber makanan yang penting bagi banyak hewan. Hewan-hewan yang makanan utamanya adalah daun dikenal dengan sebutan herbivora. Hewan herbivora pada gilirannya menjadi mangsa bagi hewan-hewan pemakan daging atau karnivora. Daun bukan hanya menyediakan makanan bagi hewan-hewan herbivora. Sejumlah serangga juga memanfaatkan daun sebagai tempat untuk berlindung dari musuhnya.
Serangga daun dari ordo Phasmatodea adalah contoh hewan yang menggunakan daun sebagai sumber makanan sekaligus tempat berlindung. Serangga daun mendapatkan namanya dari wujudnya yang memang amat menyerupai daun. Bagian sayap dan kaki hewan ini nampak begitu mirip dengan daun.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Raih Predikat ‘Baik’ Hasil Evaluasi SPBE 2023
Saat serangga daun merasakan kehadiran hewan pemangsa, serangga daun akan diam tak bergerak supaya hewan pemangsa tidak bisa menemukan serangga daun di antara kerimbunan daun pepohonan. Serangga daun bukan hanya bisa menyamar menjadi daun. Telur serangga daun bentuknya amat mirip dengan biji tanaman.
Tujuannya jelas supaya telur hewan ini tidak dimakan oleh hewan pemakan serangga hingga telurnya menetas. Bayi serangga daun yang baru menetas bentuknya mirip dengan serangga dewasa, namun tanpa dilengkapi dengan sayap. Saat bayi serangga daun memgalami pertumbuhnya, sayapnya akan mulai muncul hingga menutupi bagian punggungnya.
Siput Telanjang
Jika bicara soal Siput, maka orang-orang akan langsung membayangkan hewan kecil dan lunak yang gemar menggendong rumahnya ke mana-mana. Kenyataannya, Siput tidak selalu menggendong rumahnya saat berpergian. Ada juga Siput yang tidak memiliki rumah atau cangkang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: