Kolaborasi APEKSI Sumbagsel, Padukan Infrastruktur dan Potensi Budaya

BENGKULUEKSPRESS.COM - Rangkaian kegiatan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Jambi tidak hanya berlangsung dalam ruang sidang. 

Para kepala daerah Se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) turut diajak mengikuti kunjungan kerja ke sejumlah lokasi strategis yang menjadi unggulan daerah tersebut.

Dipimpin langsung Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, rombongan yang terdiri dari para wali kota, termasuk Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memulai agenda kunjungan di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal Sijenjang, Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur.

Di lokasi ini, para peserta meninjau langsung sistem pengelolaan air limbah yang telah dikembangkan Kota Jambi sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan infrastruktur berkelanjutan. 

Pengelolaan air limbah tersebut menjadi salah satu contoh komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kualitas air tanah dan meningkatkan sanitasi perkotaan.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Gelar Latpraops Pekat Nala 2025, Fokus Pencegahan dan Penindakan Penyakit Masyarakat

BACA JUGA:Pembangunan Rumah Sakit Vertikal Kemenkes di Bengkulu Ditunda

Tidak berhenti pada aspek infrastruktur, rombongan juga diajak mengenal lebih dekat kekayaan sejarah dan budaya Jambi melalui kunjungan ke Kawasan Candi Muaro Jambi. 

Situs percandian yang merupakan salah satu kompleks terbesar di Asia Tenggara itu disambut antusias oleh para delegasi. Kunjungan tersebut sekaligus menjadi momentum promosi potensi wisata dan ekonomi kreatif daerah setempat.

Suasana akrab terlihat selama rangkaian kegiatan. Para wali kota saling bertukar pandangan, mempromosikan keunikan daerah masing-masing, hingga memperkenalkan ciri khas lokal. 

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, misalnya, turut memperkenalkan tagline “Camkoha” yang bermakna ‘terbaik’, sebagai cerminan karakter masyarakat Bengkulu.

Muskomwil II APEKSI di Kota Jambi tahun ini dihadiri oleh para kepala daerah dari Kota Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung, Lubuk Linggau, Metro, Prabumulih, Sungai Penuh, dan Jambi sebagai tuan rumah. 

Selain penguatan kerja sama antardaerah, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus pertukaran gagasan dalam mendorong pembangunan perkotaan di wilayah Sumbagsel.(**)

 

Sumber: