Rezeki Semakin Mengalir, Hidup Penuh Berkah, Begini Cara Islam Mengatur Keuangan
Cara mengatur keuangan dalam Islam-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-
3. Tidak Boros
Islam mendorong umatnya untuk menggunakan uang dengan bijak, dengan menabung sebagian dari pendapatan yang diperoleh untuk dijadikan modal kembali.
Menggunakan uang secara bijak dalam perencanaan keuangan melibatkan pengeluaran sesuai kebutuhan yang dibutuhkan dan menghindari pemborosan saat berbelanja.
"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu di tengah-tengah antara yang demikian," (QS Al-Furqon: 67).
4. Rajin Sedekah
Salah satu cara untuk membersihkan harta dalam ajaran Islam adalah dengan bersedekah, karena sebagian dari rezeki yang diterima memiliki hak orang lain sebesar 2,5 persen.
Karenanya, disarankan untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan yang diterima untuk membantu individu atau kelompok yang membutuhkan.
BACA JUGA:3 Amalan Agar Rezeki Lancar, Gus Iqdam: Baca Doa Ini Rezeki Akan Datang Terus
BACA JUGA:Rezeki Lancar dan Jadi Kekasih Allah SWT, Gus Baha: Baca Ini 3 Kali Setelah Sholat Tahajud
Allah menjanjikan peningkatan rezeki bagi yang bersedekah, dan dengan bersedekah, seseorang mengekspresikan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian,".
5. Jauhi Hutang
Dalam keadaan darurat, hutang kadang-kadang dianggap sebagai solusi finansial yang mendesak.
Namun, dalam ajaran Islam, mengambil hutang tidak dianjurkan kecuali dalam keadaan yang benar-benar membutuhkan. Sebaiknya, jika memungkinkan, hindari berhutang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: