5 Tips Mengatasi Burung Murai Batu Terlalu Jinak

Setelah memberikan makan, segera kembali menutup krodong murai batu.

Penting untuk dihindari adalah godaan berlebihan, seperti bersiul atau mengajak interaksi secara berlebihan. Tindakan tersebut dapat membuat murai batu semakin jinak dan terlalu terbiasa dengan kehadiran manusia.

Dengan membatasi interaksi dan menghindari godaan berlebihan, diharapkan murai batu dapat mempertahankan sifat yang lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada manusia.

3. Temukan Lawan Secara Rutin

Ini hal yang sangat penting agar naluri liar dan jiwa tarungnya selalu muncul. Perlakukan trek dengan murai batu lain secara rutin dan teratur.  Namun tetap jangan asal asalan.

Anda juga bisa membawa ke arena latber agar mentalnya mulai terlatih. Jiwa fighter murai akan terpancing ketika ia melihat, maupun mendengar suara murai batu lain di gantangan.

Dengan begitu, kebiasaan manja dan terlalu jinak akan luntur dengan sendirinya. Meskipun cara ini memakan waktu lama, tetapi sangat efisien hingga murai batu tersebut kembali memasuki masa mabung.

4. Jangan Dimanja

Ini kebiasaan yang paling susah di hindari bagi perawat. Sebab memang perawat sangat sayang dengan murai batu peliharaannya.

Kembali seperti poin nomor 1, bahwa kalian harus mengurangi interaksi dengan murai batu.

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh kicau mania adalah memberikan extra fooding secara langsung.

Bahkan ada juga yang sampai mengelus eleus gacoan murai batunya. Mulai saat ini hilangkan pola rawatan seperti ini.

BACA JUGA:Simak Daftar Harga Burung Murai Batu di Indonesia

BACA JUGA:Paling Digemari, Ini Ciri Burung Murai Batu Medan Asli

5. Tempatkan di Kandang Ternak

Sumber: