Penyebab Sholat Tahajud Menjadi Sia-sia, Syekh Ali Jabeer Rugi di Mata Allah SWT

BACA JUGA:Walau Tak Sholat Tahajud, Jangn Lupa Amalan ini, Syekh Ali Jaber: Agar Dikejar-kejar Rezeki

 "Wahai malaikat, buku apakah yang kau bawa itu?" tanya Abu bin Hasyim.

"Ini adalah kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah," ucap malaikat.

Abu bin Hasyim kemudian menanyakan apakah namanya tercantum di dalam buku tersebut.

Dengan cepat, malaikat memastikan bahwa namanya sudah tercatat karena Abu bin Hasyim adalah seseorang yang tekun dalam menjalankan sholat tahajud.

Abu bin Hasyim dengan bangganya meminta kepada malaikat untuk memeriksa apakah namanya tercantum dalam buku tersebut.

Namun, terjadi kejutan ketika malaikat tidak dapat menemukan nama Abu bin Hasyim di dalam buku tersebut.

"Rugi sekali diriku yang selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud dan bermunajat, tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba pencinta Allah," kata Abu bin Hasyim.

Melihat Abu bin Hasyim begitu sedih karena merasa bahwa semua ibadahnya selama ini menjadi sia-sia, malaikat kemudian memberikan penjelasan.

"Engkau memang bermunajat kepada Allah, tapi engkau pamerkan dengan rasa bangga kemana-mana dan asyik beribadah memikirkan dirimu sendiri sedang di kanan kirimu ada orang sakit dan kelaparan, tapi engkau tidak menengok dan memberinya makan. Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pencinta Allah kalau engkau sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allah?" terang malaikat.

Mulai saat itu, Abu bin Hasyim merasakan penyesalan yang mendalam, menyadari kesalahannya, dan bertekad untuk memperbaiki dirinya.

BACA JUGA:Agar Dapat Pahala yang Sangat Dahsyat, Syekh Ali Jaber: Jangan Lupa Baca Ini Sebelum Tidur

BACA JUGA:Bolehkah Sholat Tahajud Sebelum Tidur? Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber Berikut

Hikmah dari kisah tersebut adalah pentingnya kesadaran bahwa meskipun rajin dalam beribadah, seperti menunaikan sholat tahajud, kita juga harus ingat bahwa tujuan utama kehadiran kita di dunia ini adalah untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Penjelasan ini menggambarkan bahwa meskipun beribadah dengan tekun, jika kita lalai dalam menolong sesama, maka ibadah tersebut dapat menjadi sia-sia di hadapan Allah. Semoga bermanfaat.(*)

Sumber: