Jangan Panik! Ini Dia Penyebab dan Gejala Bayi Kuning

Jangan Panik! Ini Dia Penyebab dan Gejala Bayi Kuning

Menguningnya kulit dan bagian putih mata merupakan tanda utama penyakit kuning pada si kecil yang biasanya muncul pada hari kedua setelah lahir.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Orang tua mana yang tak khawatir saat mengetahui kondisi si kecil yang baru lahir terlihat menguning? Perlu diketahui bahwa penyakit kuning adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada bayi baru lahir. Lalu, kira-kira bayi kuning karena apa, ya? Yuk, kenali penyebabnya!

Biasanya bayi kuning sering kali menimpa bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 38 minggu (bayi prematur) atau terjadi dalam beberapa hari hingga minggu pertama setelah kelahirannya.

BACA JUGA:Bila Terjadi Gempa Saat Sholat, Apakah Diteruskan atau Justru Berhenti, Ini Kata Buya Yahya

Sebagian besar kasus tidak disebabkan oleh penyakit atau masalah apa pun dan dapat sembuh dalam beberapa minggu. Kendati demikian, penting bagi dokter untuk memeriksa penyakit kuning pada si kecil karena kondisi yang parah dapat menyebabkan kerusakan otak jika tidak ditangani.

Bayi kuning karena apa? Ini penyebabnya

Tak sedikit orang tua yang bertanya-tanya, “Bayi kuning karena apa?”. Sebenarnya penyakit kuning umumnya disebabkan oleh zat kuning (pigmen) yang disebut bilirubin.Hati, limpa, dan sumsum tulang membuat bilirubin dari sel darah merah yang telah rusak. Kemudian, hati mengeluarkan bilirubin dari tubuh melalui empedu yang mengalir ke tinja.

Penyakit kuning terjadi ketika bilirubin tidak dapat dikeluarkan dari tubuh dengan cukup cepat dan kadar dalam darah menjadi terlalu tinggi. Penumpukan bilirubin menyebabkan kulit dan bagian putih tampak menguning.

BACA JUGA:Lowongan Kerja di PT Antam, Ini Posisi yang Dibutuhkan!

Karena hati si kecil masih belum optimal, penyakit kuning cukup umum terjadi. Namun, untuk sebagian besar bayi baru lahir, ini hanya berlangsung selama beberapa hari atau minggu. Setelah itu, hati sebagian besar bayi mampu menangani bilirubin secara normal dan mengeluarkannya dari tubuh sehingga tidak menumpuk dan menyebabkan penyakit kuning.

Faktanya, ada 2 jenis penyakit kuning pada si kecil yang baru lahir, yaitu fisiologis dan patologis. Penyakit kuning fisiologis adalah yang paling umum, terhitung 75% kasus mengalami kondisi ini.

Pada penyakit kuning fisiologis, metabolisme pada si kecil dapat membersihkan bilirubin secepat saat diproduksi. Jenis kondisi ini biasanya berkembang dalam beberapa hari dan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu ketika pemecahan sel darah merah melambat dan fungsi hati membaik.

BACA JUGA:Manfaat Tahajud Bagi Kesehatan, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar Berikut Ini

Di sisi lain, penyakit kuning patologis menandakan ada kondisi mendasar lain yang menyebabkan masalah dalam menyaring bilirubin. Jenis kondisi ini mungkin muncul dalam 24 jam pertama setelah bayi lahir.Kemungkinan penyebab penyakit kuning patologis meliputi:

Ketidakcocokan darah ibu dan darah bayi
Pemecahan sel darah merah (hemolisis)
Penyakit genetik seperti sindrom Gilbert atau galaktosemia (penyakit serius yang harus ditangani dengan pola makan khusus untuk bayi). Ada banyak penyakit genetik lain yang dapat menyebabkan penyakit kuning, tetapi kebanyakan sangat jarang.
Diabetes pada ibu yang melahirkan
Hipotiroid kongenital
Obstruksi usus
Stenosis pilorus

BACA JUGA:Lowongan Kerja di BKKBN, Ini 7 Posisi yang Dibutuhkan

Lalu, menjawab “Bayi kuning karena apa?”, sebenarnya ada beberapa penyebab. Mulai dari yang ringan hingga kasus yang cukup parah.

Ciri-ciri bayi kuning yang berbahaya

Menguningnya kulit dan bagian putih mata merupakan tanda utama penyakit kuning pada si kecil yang biasanya muncul pada hari kedua setelah lahir. Untuk memeriksa penyakit kuning, Moms dan Dads bisa menekan dengan lembut dahi atau hidung si kecil. Jika kulit terlihat kuning di tempat yang ditekan, kemungkinan bayi mengalami penyakit kuning ringan.

Namun, jika bayi tdak menderita penyakit kuning, warna kulitnya akan terlihat sedikit lebih terang dari warna normalnya selama beberapa saat. Oleh karena itu, periksalah si kecil dalam kondisi pencahayaan yang baik, waktu terbaik, yaitu pada siang hari.

BACA JUGA:Bolehkah Ibu Bayi Minum Jamu Tradisional setelah Melahirkan

Di samping itu, orangtua juga perlu mengenali ciri-ciri bayi kuning yang berbahaya. Tanda atau gejala berikut mungkin menunjukkan penyakit kuning yang parah atau komplikasi dari kelebihan bilirubin.Segera hubungi dokter jika si kecil mengalami ciri-ciri bayi kuning, seperti:

Kulit bayi berwarna kuning semakin pekat
Kulit perut, lengan atau kaki bayi terlihat kuning
Bagian putih mata bayi terlihat ikut menguning
Si kecil tampak lesu atau sakit atau sulit dibangunkan
Bayi sulit untuk menyusu
Mengalami demam tinggi lebih dari 38°C
Berat badan si kecil tidak bertambah
Bayi menangis dengan nada tinggi
Memiliki tanda atau gejala lain yang mengkhawatirkan
Penyakit kuning menyebar atau menjadi lebih intens

BACA JUGA:Tips Jitu Perawatan Ibu Pasca Melahirkan Normal dan Caesar

Bagaimana cara mengatasinya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: