Hal-hal Unik di Jepang yang Bikin Kaget Wisatawan Asing

Hal-hal Unik di Jepang yang Bikin Kaget Wisatawan Asing

Toilet bidet di Jepang tidak hanya memiliki tombol untuk menyiram saja, tetapi juga penghangat dan penghilang bau otomatis.--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bangunan kuno bersejarah, bunga sakura, budaya yang unik, kuliner lezat, dan berbagai hal lainnya yang disukai wisatawan asing dari Jepang. Namun banyak wisatawan asing jatuh cinta dengan Jepang karena alasan lain yang baru mereka sadari saat sudah melakukan perjalanan di Jepang. Inilah 5 fakta yang mengejutkan tentang Jepang menurut kebanyakan wisatawan asing!

BACA JUGA: Aleksandria, Kota Modern Kaum Intelektual dalam Sejarah Dunia Kuno

1. Washlet (toilet)

Ada dua jenis toilet di Jepang. Tipe jongkok dan toilet bidet yang lebih dikenal di Jepang sebagai washlet (ウォシュレット Woshuretto). toilet bidet di Jepang tidak hanya memiliki tombol untuk menyiram saja, tetapi juga penghangat dan penghilang bau otomatis. Bahkan jika kamu tidak ingin orang lain mendengar apa yang kamu lakukan di kamar mandi, ada tombol suara yang mensimulasikan aliran air. Yang banyak membuat wisatawan asing kagum adalah jenis washlet dengan sensor yang otomatis terbuka saat seseorang berada di dekatnya dan menutup saat orang itu pergi. Bahkan di salah satu rest area di Jepang, terdapat toilet yang mampu mengukur tingkat kelelahan seseorang. Canggih ya!

BACA JUGA:Baking Soda Bikin Wajahmu Semakin Glowing

2. Pintu Taksi Otomatis

Inovasi teknologi canggih Jepang sangat banyak, bahkan dapat ditemukan di taksi. Pintu taksi Jepang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis, dan fakta ini mungkin asing bagi para turis. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa ada stiker bertuliskan “Tolong biarkan pengemudi memegang pintunya” atau “jangan tarik gagangnya, pintu otomatis,” karena teknologi ini jarang ditemukan di negara lain.

3. Kebiasaan menggunakan masker wajah

Sebagai pendatang baru, satu hal yang akan kamu perhatikan di keramaian adalah banyaknya orang yang memakai masker wajah, bahkan saat tidak ada wabah penyakit. Hanya saja, masyarakat Jepang merasa terbiasa memakai masker wajah saat dibutuhkan. Di negara lain masker wajah hanya dipakai jika seseorang sakit, namun di Jepang terbukti bahwa banyak orang yang memakainya sepanjang waktu.

Mereka memakainya saat masuk angin agar tidak menularkan penyakit, dan selama musim flu jika tidak mau ambil risiko terkena flu. Orang-orang juga memakainya untuk mencegah alergi selama musim semi karena serbuk sari, dan terkadang untuk mencegah tenggorokan menjadi kering selama musim dingin. Sebagian orang asing mungkin menganggap hal ini aneh pada awalnya, tetapi begitu menyadari manfaatnya, mereka akan paham bahwa sebenarnya kebiasaan ini sangat menjaga kesehatan.

BACA JUGA:Body Goals, Senam Pilates Bikin Badan Langsing dan Sehat

4. Mesin Penjual Otomatis (vending machine)

Tahukah kamu bahwa kamu dapat membeli hampir semua hal di mesin penjual otomatis Jepang? Dari rokok, minuman dingin, ramen panas, bahkan karangan bunga segar. Saat ini terdapat 5,52 juta mesin penjual otomatis yang tersebar di seluruh Jepang, dan jumlah ini masih akan terus bertambah. Karena negara ini memiliki tingkat kejahatan yang sangat rendah, memungkinkan perusahaan mesin penjual otomatis untuk memasangnya di mana saja tanpa rasa khawatir.

BACA JUGA:Deretan Makanan untuk Penderita Maag Agar Tak Kambuh Lagi!

5. Tas Ransel Randoseru

Tidak ada satupun siswa SD di Jepang yang tidak memiliki Tas Ransel Randoseru. Meskipun ransel Randoseru berasal dari Belanda, penggunaannya yang meluas di seluruh Jepang menjadikannya hal unik di negara ini. Meski tasnya mahal dan sangat berat untuk dibawa, diharapkan seluruh siswa SD memilikinya. Apa alasannya? Karena tas tersebut sangat tahan lama hingga dapat bertahan selama enam tahun penuh di sekolah dasar, bahkan tetap awet dalam kondisi cuaca ekstrem seperti hujan atau salju. Meski berat, tas ini sangat kokoh. Jadi jika anak terjatuh, tas ini akan melindungi tulang belakang sang anak dari cedera. Keren bukan? (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: