Berapakah Rakaatkah Sholat Tahajud? Berikut Jumlah Rakaat yang Sering Dikerjakan Rasulullah SAW

Berapakah Rakaatkah Sholat Tahajud? Berikut Jumlah Rakaat yang Sering Dikerjakan Rasulullah SAW

Ustadz Khalid Basalamah jelaskan jumlah rakaat sholat tahajud yang sering dilakukan Rasulullah SAW-(foto: kolase/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM- Sholat Tahajud merupakan salah satu ibadah sunnah yang dilakukan di sepertiga malam dan memiliki banyak keutamaan yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW.

Mereka yang tekun dalam melaksanakan Sholat Tahajud dengan penuh pengabdian kepada Allah SWT, telah memiliki salah satu kunci menuju surga.

Hal ini karena Rasulullah SAW sendiri secara rutin melaksanakan Sholat Tahajud di sepertiga malam, meskipun telah dijamin surga oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Agar Lebih Sempurna, Begini Adab-adab Sholat Tahajud, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

BACA JUGA:Agar Memiliki Wajah Tampan dan Cantik, Ustadz Khalid Basalamah Sarankan Amalkan Amalan Ini

Oleh sebab itu, disarankan untuk terus melaksanakan ibadah sunnah ini di sepertiga malam guna meraih keutamaannya.

Meskipun demikian, masih ada kebingungan terkait jumlah rakaat dalam Sholat Malam yang sebenarnya.

Terdapat perbedaan pendapat di antara ulama terkait jumlah rakaat dalam Sholat Tahajud.

Pendapat yang umum adalah Sholat Tahajud bisa dilakukan dengan dua rakaat yang kemudian diikuti salam, serta bisa pula dengan skema empat rakaat yang diakhiri dengan salam setiap dua rakaat. 

Menurut Ustadz Khalid Basalamah dala suatu ceramah yang videonya diunggah dibeberapa akun media sosial.

Cara yang umum dilakukan oleh Rasulullah SAW adalah dengan melaksanakan dua rakaat, kemudian memberi salam, lalu dilanjutkan dengan dua rakaat lagi sebelum memberi salam kembali.

Tata cara ini diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dari sahabat Ibn Abbas.

"Aku berdiri di samping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullah sholat dua rakaat kemudian dua lagi, lalu dua lagi, dan kemudian dua lagi, selanjutnya Rasulullah sholat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukan azan. Maka bangunlah Rasulullah dan salat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan saalat subuh,"

BACA JUGA:Jin Sering Menjelma Menjadi 7 Binatang ini, Ustadz Khalid Basalamah Sarankan ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: