Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Tidur Dahulu, Berikut Penjelasan dan Keutamaan Sholat Malam Ini

Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Tidur Dahulu, Berikut Penjelasan dan Keutamaan Sholat Malam Ini

Bolehkan Sholat Tahajud Sebelum Tidur-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BACA JUGA:Keutamaan Istighfar Setelah Tahajud, Ustadz Adi Hidayat: Semua Doa Akan Segera Dikabulkan

Maka dari itu, semua hal yang dapat meningkatkan nilai dan keutamaan ibadah tersebut harus diperhatikan dengan seksama.

"Afdolnya tidur, tapi enggak apa-apa kalau enggak tidur, enggak masalah," sampai Ustadz Khalid Basalamah dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Nasehat Islam.

Sebagai contoh, jika seseorang harus lembur hingga larut malam, daripada melewatkan sepenuhnya ibadah sunnah ini, memungkinkan untuk melaksanakan shalat tahajud sebelumnya sebagai alternatif.

"Karena ini sunnah kata para ulama, diambil daripada hadits tentang sholat malamnya Nabi Daud AS," tambah Ustadz Khalid Basalamah.

Karena, seperti yang disampaikan oleh Ustadz Khalid Basalamah, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa yang lebih utama dalam melaksanakan tahajud adalah seperti yang dilakukan oleh Nabi Daud; beliau tidur terlebih dahulu, lalu bangun kemudian melaksanakan sholat tahajud.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, penting untuk membedakan antara shalat witir dengan shalat tahajud. Witir sebaiknya dilakukan setelah shalat Isya.

Menurut Ustadz Khalid Basalamah, shalat tahajud lebih utama dilakukan menjelang akhir malam atau sebelum waktu subuh.

BACA JUGA:12 Keutamaan Dahsyat Sholat Tahajud, Diantaranya Doa Dikabulkan dan Dosa Dihapuskan

BACA JUGA:Agar Mudah Bangun untuk Tahajud, Ikuti 10 Tips Berikut, Diantaranya Diajarkan Rasulullah SAW

Menurut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah, terdapat hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari mengenai pelaksanaan shalat witir oleh Abu Bakar dan Umar bin Khatab.

Pada suatu kesempatan, Rasulullah SAW bertanya kepada keduanya kapan mereka melaksanakan witir. Abu Bakar menjawab bahwa ia melakukannya setelah Isya, sementara Umar menjawab bahwa ia melaksanakannya pada sepertiga malam terakhir.

Kemudian, Rasulullah SAW menyatakan bahwa cara pelaksanaan witir oleh Abu Bakar dilakukan dengan keputusan yang tegas, sementara pelaksanaan yang dilakukan oleh Umar dilakukan dengan kehati-hatian.

"Abu Bakar lebih afdol, disepakati itu. Abu Bakar lebih baik dari Umar, walaupun (cara) Umar punya fadilah," ungkap Ustadz Khalid Basalamah. 

Dalam shalat tahajud, lebih baik tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakannya. Namun, jika seseorang tidak memiliki kesempatan untuk tidur, melaksanakan tahajud tanpa tidur juga diperbolehkan agar tidak melewatkan ibadah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: