Giliran Video Syur Oknum Guru di Rejang Lebong Viral

Giliran Video Syur Oknum Guru di Rejang Lebong Viral

Screenshot video oknum guru di Rejang Lebong tersebar di sosmed -(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu sedang tidak baik-baik saja. Bila sebelumnya chat mesum guru dan siswa dan video tanpa busana siswa di Bengkulu Selatan viral, kali ini giliran video call oknum kepala sekolah di Kabupaten Rejang Lebong juga ikut viral.

Dalam video tersebut tampak terlihat seorang wanita yang diduga oknum kepala sekolah di salah satu SD di Rejang Lebong tengah melakukan video call dengan seseorang.

Dalam video tersebut sang oknum Kepsek mengangkat bagian baju atas bajunya dan memperlihatkan bagian dadanya.

BACA JUGA:Siswi SMP Tanpa Busana Hebohkan Bengkulu Selatan, Viral di Story Facebook

Mirisnya video itu sepertinya dilakukan di salah satu ruangan kantor, karena ada latar belakang papan tulis putih besar.

Terkait hal tersebut hal tersebut, Kasi Humas Polres Rejang Lebong, IPTU Sinar Simanjuntak membenarkannya.

"Terkait video tersebut memang benar adanya, dan diduga yang berapa dicideo itu adalah oknum guru di Kecamatan Kota Padang," terang Simanjuntak

Pasca viralnya video tersebut, pihak Polres Rejang Lebong dalam hal ini Polsek Kota Padang telah mendatangi sang oknum Kepsek dan memintanya untuk melaporkan viralnya video tersebut ke pihak kepolisian.

BACA JUGA:Chat Mesum Oknum Guru dan Siswi di Bengkulu, Isinya Menggelikan, Dari Meminta 36 Sampai 'Nikmat Nian'

"Petugas sudah mendatangi oknum guru tersebut untuk meminta klarifikasi dan memintanya untuk melaporkan penyebar video tersebut" tambah Kasi Humas.

Informasi beredar bahwa oknum guru yang sudah menjanda ini menjalin hubungan atau pacaran online dengan seseorang. Namun belakang orang tersebut sering meminta uang kepada oknum guru ini.

Pelaku mengancam jika uang tidak dikirimkan, maka pelaku akan menyebarkan video mereka. Karena merasa diperas, oknum guru ini tidak mau mengirimkan uang yang diminta pelaku. Akhirnya video mereka itu menyebar.(Ary)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: