HONDA BANNER
BPBD

Pelajar Kritis di Curup, Diduga Dibegal Kenalan Sendiri di Jalan Talang Tuwoa

Pelajar Kritis di Curup, Diduga Dibegal Kenalan Sendiri di Jalan Talang Tuwoa

TKP pembegalan di Rejang Lebong-IST-

CURUP, BENGKULUEKSPRESS.COM – Dugaan aksi begal terjadi di Kabupaten Rejang Lebong pada Jumat (7/11/2025) sore. Korban, yang merupakan pelajar, kritis setelah ditikam di dada dan wajah. Aksi kejahatan ini terjadi di sekitar Jalan Talang Tuwoa, tepatnya di perbatasan Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, sekitar pukul 15.10 WIB.

Korban diidentifikasi bernama Marcel Handika, warga Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu.

Menurut keterangan saksi dan Kepala Desa Air Merah, Pairan, korban diyakini menjadi korban begal oleh orang yang ia kenal.

“Saat ditemukan korban sudah berlumuran darah bahkan lemas,” ujar Kepala Desa Air Merah, Pairan, ditemui di lokasi kejadian.

Sebelum kejadian, korban bersama dua rekannya menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Salah satu pelaku diketahui berboncengan dengan korban yang mengendarai sepeda motor Honda CBR berwarna merah. Saat tiba di lokasi, korban langsung diserang menggunakan senjata tajam.

BACA JUGA:Kendaraan Over Muatan Jadi Penyebab Jalan di Bengkulu Rusak

BACA JUGA:Capaian Terbaik Se-Provinsi, Pemkot Bengkulu Target Nilai MCP KPK Tembus Angka 90

Akibat tikaman tersebut, korban mengalami luka serius, yaitu luka tusuk di dada sebelah kanan dan luka di muka sebelah kanan.

Menurut Kades Air Merah, dari keterangan yang didapatnya, sepeda motor Honda CBR berwarna merah milik Marcel beserta handphone korban dibawa kabur oleh pelaku.

Warga yang menemukan korban langsung memberikan pertolongan pertama dan membawanya ke bidan Desa Air Merah. Namun karena kondisinya kritis, Marcel kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Selupu Rejang, IPTU Ibnu Sina Alfarobi, S.Sos, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya telah merespons cepat dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Pasca mendapat informasi, anggota kami langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP dan saat ini pelakunya masih kita buru," tegasnya.(**)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: