Ijuk Terbaik di Bengkulu
SINDANG KELINGI, BE - Siapa sangka, ijuk aren asal Kecamatan Sindang Kelingi dan Sindang Dataran, merupakan yang terbaik di Provinsi Bengkulu. Buktinya, ijuk asal wilayah Lembak tersebut menjadi serat alam yang paling diminati para penampung ijuk di Provinsi Bali karena kualitas serat yang dimilikinya.
Anjuk (40) penampung ijuk asal Desa Cahaya Negeri ditemui Bengkulu Ekspress, Minggu (24/3) di kediamannnya menerangkan, dalam satu tahun ia mampu mengirimkan 100 ton ijuk ke Provinsi Bali. \"Dalam setahun setidaknya kami harus dua kali mengirimkan permintaan ijuk yang berasal dari tanaman aren para petani kita, masing-masing 50 ton menggunakan jasa eksepedisi khusus,\" ungkapnya.
Usaha pengumpulan ijuk, diakui Anjuk sudah digelutinya turun temurun bahkan usaha warisan orang tuanya dahulu. Bahkan usaha tersebut sudah dimulai sejak harga jual ijuk Rp 200/kg. Saat ini harga ijuk memiliki nilai yang cukup tinggi, harga ijuk kagaban murni dihargai sebesar Rp 3.000/kg hingga Rp 4.000/kg. Sedangkan ijuk jenis asalan dihargai sebesar Rp 2.500/kg. \"Semua jenis ijuk tersebut laku dipasarkan,\" kata Anjuk.
Dari usaha tersebut, Anjuk mengaku sudah dapat memenuhi kebutuhan hidup dan menyekolahkan 2 anaknya bahkan telah menyiapkan uang untuk anak tertuanya yang kini masih berstatus pelajar SMA. \"InsyaAllah, kalau anak saya jika ingin kuliah sudah disiapkan dananya biar sekolah sampai pandai,\" ujar Anjuk lagi.
Karenanya, tanaman aren merupakan salah satu komoditas andalan di wilayah Lembak. Pasalnya, hampir seluruh bagian tanaman ijuk bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis, seperti kerajinan gula merah, kolang kaling dan berbagai produk lainnya. \"Kalau memasuki bulan puasa, buah aren bisa dibuat kolang kaling ikut kami pasarkan dari para petani. Hanya saja panen hasil aren hanya dilakukan sebelum musim kopi, karena petani sudah mulai sibuk dengan tanaman kopi jika memasuki musim panen,\" tutup Anjuk. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: