Biar Gak Asal, Begini Cara Mengobati Radang Tenggorokan

BENGKULUEKSPRESS.COM - Radang atau sakit tenggorokan adalah salah satu gangguan yang kerap kali dirasakan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Biasanya Radang tenggorokan ditandai dengan rasa sakit saat menelan, suara serak, gatal dan nyeri di tenggorokan.

Umumnya, orang yang mengalami radang tenggorokan juga menderita penyakit lainnya, seperti batuk disertai pilek.Meskipun radang tenggorokan bisa mereda dalam kurun waktu yang singkat, namun gangguan satu ini tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman terutama saat makan ataupun minum.

BACA JUGA: Tiap Malam Batuk dan Tenggorokan Gatal, Sakit Apa Ya?

Penting untuk diingat bahwa menjaga pola hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan menjauhi rokok juga bereperan dalam mencegah radang tenggorokan. Lantas, apa saja gejala dan ciri-ciri radang tenggorokan? Apakah sakit pada tenggorokan pasti disebabkan peradangan?

Gejala dan Ciri-Ciri Radang Tenggorokan
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Mayo Clinic, ciri-ciri atau gejala radang tenggorokan bisa berbeda tergantung dari penyebabnya. Namun secara umum orang yang mengalami radang tenggorokan atau faringitis merasakan ciri-ciri seperti dibawah ini:

BACA JUGA:Rezeki Masih Susah, Amalkan Zikir untuk Melancarkan Rezeki Berikut

Nyeri tenggorokan.
Gatal pada tenggorokan.
Tenggorokan terasa nyeri saat menelan makanan dan minuman atau saat berbicara.
Kesulitan menelan makanan atau minuman.
Pembengkakan kelenjar di kerongkongan yang menyebabkan rasa sakit.
Amandel bengkak dan merah.
Terdapat bercak putih di area amandel.
Suara serak.
Langit-langit tenggorokan perih.
Selain gejala tersebut, radang tenggorokan juga bisa menyebabkan demam, batuk, hidung tersumbat, sakit kepala, bersin-bersin, mual hingga muntah.

BACA JUGA:Referensi Modifikasi Honda Scoopy Jadi Makin Keren, Ini Contoh Modifnya

Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab sakit tenggorokan ada tiga, yaitu virus, bakteri dan kondisi kesehatan tertentu yang secara tidak langsung bisa memicu peradangan di tenggorokan. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. Virus
Sakit tenggorokan akibat infeksi virus antara lain:
Flu biasa.
Influenza.
Mononukleosis.
Campak
Cacar air
Virus corona penyebab Covid-19

2. Bakteri
Selain virus, radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.Dan dari sekian banyak bakteri yang ada, bakteri streptococcus grup a adalah yang paling umum menyebabkan radang tenggorokan.

BACA JUGA:7 Tanda Wanita Disetubuhi Jin, Begini Cara Menangkalnya Sesuai Ajaran Islam

3. Penyebab lainnya
Selain disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, radang tenggorokan disebabkan juga oleh kondisi kesehatan tertentu, diantaranya yaitu:
Alergi. Orang yang alergi dengan bulu hewan, debu, jamur dan serbuk sari biasanya sering mengalami sakit tenggorkan.
Udara yang kering. Udara yang kering bisa membuat seseorang merasakan nyeri pada tenggorokan.
Iritasi. Polusi udara dari dalam maupun luar ruangan juga bisa menimbulkan gatal di tenggorokan hingga sakit kronis. Tak hanya polusi, konsumsi makanan pedas juga bisa mengiritasi tenggorokan.

Otot tenggorokan tegang. Berteriak, berbicara dengan suara keras dan berbicara dalam waktu lama tanpa istirahat rupanya bisa menyebabkan sakit tenggorokan karena otot tegang.
GERD. GERD adalah gangguan sistem pencernaan dimana asam lambung naik hingga mengenai esofagus. Orang dengan kondisi ini biasanya mengalami sakit tenggorokan saat gerd kambuh.
HIV. Penderita HIV memiliki sistem imun yang lemah sehingga sering menderita radang tenggorokan kronis.
Tumor. Tumor yang ada pada tenggorokan, lidah dan laring bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

BACA JUGA:Belum Tahu Cara Top Up ShopeePay Lewat BSI? Ikuti Langkah Mudahnya Berikut Ini

Bagaimana Cara Mengobati Radang Tenggorokan?

Berikut ini adalah beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan untuk meredakan gejala radang tenggorokan:
Kumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam.
Minum banyak air.
Makan makanan dengan tekstur lembut dalam keadaan dingin.
Hindari asap rokok.
Banyak istirahat.
Meenghisap es batu.
Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

BACA JUGA:Inilah Penyebab Seseorang Kesurupan, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah

Sumber: