Ini Tips Agar Tidak Terjerat Utang Pinjol Nakal

Ini Tips Agar Tidak Terjerat Utang Pinjol Nakal

Ini Tips Agar Tidak Terjerat Utang Pinjol Nakal-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pinjaman online (pinjol) legal yang menelan korban jiwa tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, korban mengakhiri hidupnya diduga tidak sanggup membayar tunggakan yang menjadi dua kali lipat dan menerima teror dari pinjol.

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance Nailul Huda memberikan dua tips yang bisa dilakukan masyarakat agar tidak terjebak pinjol legal yang nakal, yakni logis dan legal.

Sebelum meminjam, pastikan informasi mengenai bunga yang ditawarkan harus jelas. Kemudian bandingkan dengan perusahaan pembiayaan lainnya atau multifinance.

Bunganya per apa sih? Per tahun, per bulan atau per minggu? Dihitunglah berapa sebulannya. Kemudian dalam jangka waktu berapa lama. Itu juga harus dibandingkan pembiayaan dari yang lainnya. Jadi masyarakat bisa membandingkan dengan pinjaman yang lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Sanksi Jika Tidak Bayar Utang Pinjol

Berbeda dengan meminjam di bank yang menjelaskan informasi serinci mungkin, masyarakat harus mencari informasi sendiri di pinjol. 

Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi celah pinjol untuk memperdaya calon peminjam karena rendahnya literasi digital dan keuangan masyarakat.

"Kalau bisa untuk beli barang konsumtif enggak produktif ya nabung aja dulu. Mau beli album K-pop atau nonton konser. Kan itu nggak produktif, nggak menghasilkan, ya nabung dulu aja," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak mendekati pinjol. Menurutnya, pinjol bukan menyelesaikan masalah, tapi menambah masalah.

"Pinjol itu masalah bagi mereka bagi yang tidak mampu untuk membayarnya. Sementara yang pinjam ke pinjol rata-rata orang yang tidak mampu. Kalau kedesak, jangan malu pinjam ke keluarga atau teman. Malunya kita bisa memunculkan masalah baru yaitu pinjam ke pinjol. Ya karena tekanan- tekanan terlalu besar sampai ada yang bunuh diri," jelasnya.

BACA JUGA:Nunggak Pinjol dan Paylater Bikin 'BI Checking' Jelek, Waspadalah

Dia juga mengatakan pemerintah juga perlu turun tangan agar masyarakat terhindar dari pinjol. Misalnya, dengan menciptakan lembaga yang menjadi alternatif masyarakat yang terdesak. Pastinya, lembaga tanpa bunga dengan sistem pinjam yang mudah.

"Sekarang ini masyarakat kita nggak punya pilihan saat mereka terdesak. Nah ini menciptakan tempat bagi mereka yang miskin bagi mereka yang ingin mengadu yang tanpa bunga dan mudah. Mekanisme itu yang harus mereka ciptakan, tanpa bunga dan mudah," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: