Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Cacar Monyet

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Cacar Monyet

Ilustrasi cacar monyet-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

Pada kasus lain, gejala yang ditimbulkan bisa saja lebih parah, seperti gangguan pernapasan seperti radang tenggorokan, batuk, dan hidung tersumbat.

2. Periode Erupsi Kulit

Gejala utama dalam periode erupsi kulit pada cacar monyet adalah munculnya ruam pada kulit, biasanya akan terjadi pada 1-3 hari setelah pengidap mengalami demam.

Pertama-tama, ruam akan muncul di wajah, kemudian mulai menyebar ke seluruh tubuh. Area tangan, kaki, dan wajah merupakan bagian yang paling terdampak ruam. 

Ruam kulit diawali dengan bintik-bintik kemudian berubah menjadi lenting atau vesikel, yaitu lepuhan yang berisi cairan. Lalu, dalam beberapa waktu akan membentuk kerak. 

Diagnosis Cacar Monyet

Untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi cacar monyet, dokter akan melakukan diagnosis dengan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi gejalanya.

Namun, agar hasil diagnosis lebih akurat, pasien akan dianjurkan untuk melakukan tes laboratorium guna mengetahui jenis virus yang menginfeksi. 

Salah satu prosedur tes yang sering dilakukan adalah tes PCR (Polymerase Chain Reaction). Tujuannya adalah menganalisis sampel yang diambil dari lesi kulit pasien terdampak cacar.

Faktor Risiko Cacar Monyet

Cacar monyet adalah kondisi yang dapat menyerang siapa saja, terlebih bagi seseorang yang belum pernah terinfeksi sebelumnya. 

Namun, di luar itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena cacar monyet, di antaranya yaitu :

1. Melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi virus ini tanpa menggunakan alat pelindung.

2. Merawat orang yang sedang mengidap penyakit cacar monyet.

3. Mengonsumsi daging (atau bagian tubuh lain) binatang liar, terutama jika tidak dimasak terlebih dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: