Payot! Ciri Khas Rambut Depan Telinga yang Menjuntai pada Laki-laki Yahudi
Payot sebagai simbol pemisah antara otak depan yang berkaitan dengan logika dan intelektualitas serta otak belakang yang berkaitan dengan perasaan--
BENGKULUEKSPRESS.COM - Penampilan pria Yahudi memiliki ciri khas tersendiri, salah satunya rambut di depan telinga yang menjuntai. rambut tersebut dinamakan Payot, yang juga dibaca pe’ot, peyot atau payos yang biasa ada pada laki-laki penganut ajaran Yahudi Ultra Ortodoks.
BACA JUGA:Ini Dia Jumlah Ikatan Koin Cina Pembawa Keberuntungan menurut Feng Shui
Memanjangkan rambut samping itu pun berdasarkan ajaran firman Tuhan yang tertuang dalam kitab suci Taurat yang melarang memotong ‘tepi rambut’. ‘Janganlah kamu mencukur pe’at kepalamu’ demikian ayat dalam Taurat. Bagi para Rabbi Ortodoks, kata pe’at ditafsirkan sebagai rambut di depan telinga.
BACA JUGA:Ini Dia Alasan Kamu Wajib Membawa Botol Minum Setiap Bepergian
Simbol pemisah antara intelektualitas dan perasaan
Para Rabi Yahudi memiliki pendapat tersendiri terkait rambut Payot, misalnya Rabbi Samson Raphael Hirsch yang mengatakan Payot sebagai simbol pemisah antara otak depan dan belakang. Menurut dia, Payot sebagai simbol pemisah antara otak depan yang berkaitan dengan logika dan intelektualitas serta otak belakang yang berkaitan dengan perasaan.Untuk itu, dengan Payot tersebut, maka umat Yahudi dapat menjaga keseimbangan di antara keduanya agar tetap cerdas dan memiliki perasaan.
BACA JUGA:Hattori Hanzo, Sosok Ninja yang Dijuluki 'Iblis' Pemimpin Klan Tokugawa di Jepang Abad 16
Penanda pembeda antara Muslim dengan Yahudi
Selain Yahudi Ortodoks, laki-laki umat Yahudi Yaman juga memanjangkan rambut sampingnya. Di Yaman, Payot disebut sebagai Simonim yang berarti ‘tanda’. Rambut samping itu dianggap sebagai penanda pembeda antara Yahudi dan Muslim pada zaman lampau.Sebab keberadaan Yahudi kala itu berada di tengah-tengah mayoritas Muslim.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: