FT Unib Kembangkan Teknologi Briket Benih dari Kompos Menggunakan Soil Block

FT Unib Kembangkan Teknologi Briket Benih dari Kompos Menggunakan Soil Block

pembuatan kompos menggunakan composter bag dan bioaktifator EM4-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Bengkulu (FT Unib), yang diketuai oleh Yovan Witanto, S.T.,M.T.  kembali melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Sawah Lebar Baru Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, yang merupakan wilayah Binaan Fakultas Teknik Unib. 

Turut hadir pada kegiatan pengabdian ini yakni Wakil Dekan Bidang Akademik FT UNIB, Ir. Helmizar, S.T., M.T., Ph.D dan Ketua Prodi Teknik Mesin,  Agus Nuramal, S.T., M.T yang juga merupakan anggota tim pengabdian ini.   

Kegiatan ini merupakan kelanjutan kegiatan pengabdian sebelumnya, yang telah dimulai sejak tahun 2021. 

BACA JUGA:Dua Spesies Bunga Bangkai Tumbuh di Area Konservasi Universitas Bengkulu

Kegiatan tahun 2022 berupa praktek pembuatan kompos menggunakan composter bag dan bioaktifator EM4. Namun produksi kompos yang dihasilkan, penggunaan dan pemanfaatanya cukup lambat. 

Pada kegiatan pengabdian ini dikenalkan solusi   pemanfaatan kompos  dengan Teknologi Briket Benih. 

Briket benih merupakan suatu perlakuan benih dalam bentuk pelapisan benih (seed pelleting). 

Briket benih terdiri dari 2 komponen utama, yaitu material campuran sebagai pelindung benih dan material pengikat. Pada kegiatan pengabdian ini briket benih menggunakan material sebagai pelindung benih dari bahan kompos.  

Untuk mengikat material kompos yakni dengan memadatkannya menggunakan Soil Block. Soil block ini dibentuk dengan menggunakan alat yang dapat membentuk kompos menjadi balok-balok dengan Teknik pengepresan, dengan bagian tengah balok berlubang. 

BACA JUGA:Gelar Workshop Pelatihan Buku Ajar Berbasis Penelitian, Jurusan KS Unib Gandeng Penerbit Deepublish

Soil block merupakan alat untuk membantu persemaian benih tanpa plastik, sehingga ramah lingkungan.  

Alat pencetak Soil Block inilah yang akan dikenalkan melalui kegiatan Pengabdian Fakultas Teknik kali ini. 

Kegiatan ini dilaksanakan di RT 29 kelurahan Sawah Lebar Baru, yang dihadiri oleh Ibu lurah Sawah Lebar Baru, Nellywati, Ketua RT 29 Mandala Putra dan ketua RT 30 Ariswandi. Turut hadir warga RT 29 yang telah berhasil memproduksi kompos dari sampah organik yakni Nyuni Nuryanto dan Fahkrurahman.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: