Penjualan Asuransi Digital BNI Life Naik Lebih 1.000 Persen

Penjualan Asuransi Digital BNI Life Naik Lebih 1.000 Persen

asuransi digital bni life--antara

BENGKULUEKSPRESS.COM - Direktur Bisnis PT BNI Life Insurance (BNI Life) Neny Asriany mengatakan jumlah polis baru hasil penjualan asuransi digital melalui produk BNI Life Digi Micro Protection pada platform BNI Mobile Banking rata-rata meningkat 1.106 persen month to month (mtm) setiap bulan pada tahun ini.

Selain itu, lanjutnya, pendapatan premi penjualan asuransi digital pada produk tersebut rata-rata naik sebesar 877 persen (mtm) setiap bulan, sebagaimana keterangan yang diterima dari BNI Life di Jakarta, Kamis.

Neny menjelaskan, penjualan asuransi digital BNI Life dilakukan melalui dua platform, yaitu BNI Mobile Banking dan Microsite Plan BLife, yang keduanya telah menjadi kanal distribusi bagi BNI Life Digi Micro Protection dan Asuransi Mikro BNI Life Pandai+.

BACA JUGA:Beli Handphone di E-commerce Shopee Dapat Proteksi Asuransi PasarPolis

Sementara itu, untuk penjualan asuransi digital melalui platform Plan BLife, Ia menyebut jumlah polis baru rata-rata meningkat 281 persen (mtm) setiap bulan pada tahun ini, serta pendapatan premi meningkat 190 persen (mtm).

“BNI Life berkomitmen untuk terus berinovasi dan fokus dalam menyediakan solusi digital dalam menjawab berbagai kebutuhan asuransi masyarakat Indonesia,” ujar Neny.

Ia melanjutkan, hadirnya produk asuransi digital sebagai upaya mengembangkan saluran distribusi dan meningkatkan inklusi asuransi, agar memudahkan masyarakat untuk mengenal, serta merasakan manfaat produk asuransi dengan jangkauan yang lebih luas.

“Kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan solusi perlindungan dan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan,” ujar Neny.

BACA JUGA:GAMPANG BANGET! Aktifkan DANA Paylater Bisa Pinjam Uang Rp10 Juta, Otomatis Cair Langsung ke Dompet Digital

Sebagai informasi, BNI Life membukukan laba bersih senilai Rp129,6 miliar pada semester I-2023, atau tumbuh 17 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada periode tersebut, perseroan membukukan kenaikan pendapatan 5,39 persen (yoy) menjadi Rp3,17 triliun, dibandingkan sebelumnya senilai Rp3,01 triliun pada periode yang sama tahun 2022 lalu.(**)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: