Sembilan Bulan Sekdes Bolos
BENTENG, BE - Sejak diangkat menjadi PNS pada bulan Juni 2012 lalu, Sekretaris Desa (Sekdes) Lubuk Puar Kecamatan Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menghilang alis kabur. Sudah sekitar 9 bulan lamanya tidak masuk kantor dan tidak melaksanakan tugasnya sebagai PNS sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan Sekdes tersebut meminjam uang ke bank dan koperasi di kecamatan setempat dalam jumlah besar. Gaji sekdes itu habis untuk membayar angsuran hutang tersebut. Gaji Sekdes ini setiap bulannya, hanya tinggal tersisa Rp 3.400 saja. Akibatnya, pelayanan kepada masyarakat lumpuh total. \"Setelah saya cek ke kantor kecamatan, ternyata gaji sekdes kami itu tinggal Rp 3400/bulannya. Kemungkinan besar inilah penyebab Sekdes tidak masuk ke kantor lagi hingga saat ini,\" ucap Kades Lubuk Puar, Sistrabudaya. Sebenarnya beberapa waktu lalu, Camat pernah bertemu Sekdes tersebut di Kota Bengkulu. Kemudian, Sekdes itu dipaksa pulang ke desa untuk menannda tangani surat perjanjian. Saat itu, Sekdes berjanji tidak akan mengulangi perbuatan dan siap masuk kantor seperti biasa. Namun yang terjadi setelah itu, justru Sekdes itu menghilang dan tak pernah masuk kantor lagi hingga saat ini. \" Dahulu, yang bersangkutan pernah membuat surat perjanjian. Kami fikir dia akan berubah, ternyata malah menghilang hingga saat ini,\" kesalnya. Terkait ulah Sekdes ini, Camat telah melaporkan ke dinas/instansi terkait. Dengan tujuan meminta Sekdes tersebut diproses sesuaiperaturan displin PNS. Karena, sudah tidak masuk dan menjalankan sebagai PNS sejak 9 bulan berturut - turut. Sekdes ini dinilai sudah layak untuk dilakukan pemecatan. \"Kalau secara peraturan, saya menilai Sekdes saya itu sudah mestinya dipecat dari PNS,\" tegasnya. Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Suhirman berharap kecamatan dan Pemkab Benteng mencarikan jalan keluar atas masalah Sekdes ini. Agar roda pemerintahan di desa Lubuk Puar dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semisal, menunjuk pelaksana tugas, menunjuk Sekdes yang baru atau alternatif lainnya. Soalnya, dengan kondisi seperti ini roda pemerintahan tidak dapat berjalan dengan maksimal. \"Kami meminta agar pihak kecamatan dan Pemkab Benteng untuk mencarikan solusi terbaik bagi warga didesa kami ini,\" tandasnya. Sementara Sekdes Lubuk Puar yang membolos tidak bisa dikonfirmasi. Karena keberadaannya tidak diketahui. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: