Banjir dan Tanah Longsor Landa Bengkulu Utara

BENGKULUEKSPRESS.COM - Hujan yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang terjadi pada Kamis malam (17/8) hingga Jumat (18/8), menyebabkan beberapa wilayah di Benkulu Utara mengalami dampak banjir, tanah longsor dan pohon tumbang.

Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, Eka Hendriyadi SH MH, Jumat (18/8), ketika dikonfirmasi mengatakan, tanah longsor berada di Desa Lubuk Mindai Kecamatan Ketahun.

Longsornya pelapis tebing sepanjang 50 meter ambruk dan lapangan futsal tertutup longsor akibat pelapis tebing yang ambruk. Kerugian ditafsir sebesar Rp. 350 juta. Kemudian banjir melumpuhkan akses jalan antar Kecamatan Ketahun dan Putri Hijau.

Lalu di Desa Karang Pulau Kecamatan Putri Hijau, banjir menggenangi jalan lintas sumatera dan merendam 4 buah rumah warga serta menghanyutkan 1 unit perahu piber dan 1 unit mesin kapal merk yamaha 25 PK serta 16 pis jaring penangkap ikan. Kerugian mencapai Rp. 192 juta.

BACA JUGA:Ngaku Dengar Bisikan Ghaib, Siswa SMK di Bengkulu Utara Aniaya 2 Orang Anak Guru Hingga Pingsan

Terakhir pohon tumbang yang berada di Kelurahan Purwodadi Kecamatan Arga Makmur, akibatnya menimpa kios pedagang di Pasar Purwodadi Arga Makmur. 

"Terkait dampak bencana ini sudah kita koordinasikan dengan pihak PUPR Kabupaten dan BPBD Provinsi Bengkulu, agar hal ini segera ditindaklanjuti," ungkap Eka.

Eka menuturkan, khusus banjir di jalan nasional yang tergenang banjir sampai saat ini masih bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4. Saat ini hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang di beberapa wilayah di Kecamatan Putri Hijau dan Kecamatan Ketahun. 

"Dalam bencana ini allhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kita mengimbau kepada warga agar selalu berhati-jati dan selalu waspada," pungkasnya.(127)

Sumber: