BPBD Bengkulu Imbau Warga Waspada Bencana Hidrometeorologi Akibat Cuaca Ekstrem
Plt Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Kristian Hermansyah,-foto: istimewa -
BENGKULUEKSPRESS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem hingga akhir November 2025 .
Peringatan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah provinsi beberapa waktu terakhir ini.
BPBD Provinsi Bengkulu menyampaikan bahwa potensi bencana yang harus diwaspadai mencakup banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terutama di daerah yang memiliki kerentanan terhadap cuaca ekstrem.
Plt Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Kristian Hermansyah, mengungkapkan bahwa terdapat tujuh wilayah yang saat ini masuk dalam kategori siaga bencana hidrometeorologi.
Wilayah tersebut meliputi Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur.
"Kami meminta masyarakat tetap waspada, terutama saat beraktivitas di luar rumah. Daerah pegunungan dan pesisir memiliki risiko lebih tinggi terhadap banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ujar Kristian.
BACA JUGA:Enam Daerah di Bengkulu Belum Miliki Standar Upah UMK
BACA JUGA:BNNP Bengkulu Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Ratusan Juta, Sita 5,3 Kg Ganja dan 44 Gram Sabu
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan intensitas sedang hingga tinggi masih berpeluang terjadi dengan curah hujan lebih dari 50 mm per hari di wilayah Kota Bengkulu.
Sementara itu, BMKG juga memprediksi potensi hujan dengan intensitas lebih dari 151 mm per hari kemungkinan besar akan terjadi di wilayah pesisir, khususnya di sekitar Pulau Enggano.
Ia juga mengingatkan warga untuk melakukan langkah antisipasi sejak dini guna meminimalisir dampak bencana.
Seperti memangkas pohon yang dirasa menganggu dan berisiko tumbang. Melakukan pembersihan pada drainase atau Siring serta mengurangi aktivitas diluar luar jika tidak berkepentingan.
"Kami mengimbau warga untuk menyiapkan diri, termasuk mengamankan barang-barang berharga seperti dokumen penting. Upaya sederhana ini sangat membantu jika terjadi kondisi darurat," tambahnya.
BPBD Provinsi Bengkulu terus memantau perkembangan cuaca bersama BMKG serta menyiapkan langkah penanganan cepat bila terjadi bencana di lapangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

