Begini Cara Hapus Jejak Digital Agar Tak Disalahgunakan Orang Lain
Begini Cara Hapus Jejak Digital Agar Tak Disalahgunakan Orang Lain-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
3. Membatasi Pelacakan dari Aplikasi
Setiap aplikasi mempunyai pendekatan sedikit berbeda untuk mencatat aktivitas penggunanya dan beberapa di antaranya membiarkan pengguna nyaman dengan incognito. Aplikasi lain akan berhenti melacak saat pengguna memintanya.
Namun, sebagai langkah awal terbaik adalah memeriksa pengaturan untuk menghentikan pelacakan. Jika tidak menemukan opsi ini, hapus seluruh aktivitas secara manual. Proses tersebut akan bervariasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan.
4. Memakai Incognito
Kamu bisa melakukan penelusuran internet dengan mode incognito atau private pada browser. Dengan mode ini, aplikasi tak akan merekam laman yang dikunjungi termasuk kata kunci yang digunakan.
Namun sebagai catatan, bukan berarti cara ini membuat kamu tidak terlacak sama sekali. Sebagai contoh saat masuk ke Facebook, aktivitas masih terekam. Untuk menutupi ISP, kamu bisa menggunakan VPN saat beraktivitas di dunia maya.
BACA JUGA:Wifi Bocor Bisa Berbahaya, Begini Cara Mencegah dan Melindunginya
5. Menggunakan Layanan DeleteMe
Pengepul data seperti Spokeo, Whitepages.com, PeopleFinder adalah beberapa nama yang sudah banyak dikenal mengumpulkan informasi dan menjual ke pihak ketiga.
Untuk menghapusnya, gunakan layanan seperti DeleteMe atau Deseat.me yang mampu membantu kamu membersihkan jejak digital.
6. Menghapus Riwayat Pencarian
Banyak aplikasi yang menyimpan data penggunanya baik secara lokal maupun cloud. Dengan begitu, aplikasi dapat menyinkronkan informasi ke perangkat lain.
Artinya untuk menghapus log pencarian dari ponsel, harus menghapus catatan di berbagai platform. Contohnya akun Google akan menyimpan riwayat pencarian yang dijalankan dari ponsel Android. Untuk menghapusnya, buka akses dari browser web dan buka laman riwayat aktivitas Google, lalu hapus.
Itulah beberapa cara menghilangkan jejak digital yang ditinggalkan setelah pengguna melakukan aktivitas melalui internet agar tidak disalahgunakan oleh orangain. Semoga informasi ini bermanfaat.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: