Masyarakat Bengkulu Tumpah Ruah di Jalan, Saksikan Tabut Tebuang

Masyarakat Bengkulu Tumpah Ruah di Jalan, Saksikan Tabut Tebuang

Arak gedang atau tabut tebuang, prosesi terakhir dalam ritual tabut di Provinsi Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkulekspress.disway.id)--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Sejumlah ruas jalan di Kota Bengkulu, Jumat siang (28/7/2023) dipadati oleh masyarakat Bengkulu yang ingin menyaksikan arak gedang atau tabut tebuang.

Festival Tabut Bengkulu yang digelar selama 10 hari di Provinsi Bengkulu ini secara resmi telah ditutup. 

Penutupan festival tabut Bengkulu ini dilakukan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu pada Kamis malam (27/7/2023).

Dari pantauan Bengkulu Ekspress dilapangan, antusias masyarakat Bengkulu untuk menyaksikan tabut tebuang ini sangatlah tinggi .

Bahkan, sejak pukul 10.00 wib, masyarakat Bengkulu telah memadati ruas jalan di Kota Bengkulu. Mulai dari kawasan Kampung, Soeprapto, Padang Jati, hingga Simpang Skip Kota Bengkulu.

Sedekitnya ada 15 tabut yang diarak dari Balai Raya Semarak Kota Bengkulu ke Padang Karbela, Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Ratusan Pejabat Eselon 3 dan 4 Pemprov Bengkulu Dimutasi

Setibanya di Padang Karbela, Kerukunan Keluarga Tabut (KKT) menggelar ritual upacara tabut tebuang.

Nirmala salah satu warga Kelurahan Betungan Kota Bengkulu mengaku senang dapat menyaksikan gelaran tabut tebuang ini. 

Terlebih lagi, semarak dari festival tabut Bengkulu ini kembali seperti sedia kala setelah pandemi covid -19 melanda Indonesia 3 tahun terakhir.

"Kita senang sekali akhirnya kembali menyaksikan tabut tebuang. Dimana sebelumnya kita tidak bisa menyaksikan tabut karena pandemi. Hari ini saya memboyong keluarga kecil saya untuk menonton tabut terbuang ini," tutur Nirmala.

Tak hanya Nirmala, Azhar warga asal Bengkulu Tengah rela datang ke Kota Bengkulu hanya untuk menyaksikan tabut tebuang.

Ia bahkan sudah menunggu di kawasan Simpang Sekip Kota Bengkulu sejak pukul 11.00 wib. 

"Dari jam 11.00 wib nunggu. Biasanya sudah Zuhur, tabutnya sudah lewat. Hari ini kita nunggu cukup lama ya, karena baru jalan dari Balai Semarak itu sekitar pukul 14.30 wib. Walaupun nunggunya lama tapi terbayarkan, dan sangat senang melihat tabut-tabut Bengkulu," pungkas Azhar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: