Perempuan Jepang Rajin Lakukan 7 Cara Ini Demi Awet Muda, Bukan Habisin Duit ke Salon

Perempuan Jepang memahami pentingnya merawat kulit wajah secara menyeluruh, termasuk melalui pijatan yang terampil dan terarah. 

Teknik pijatan wajah khas Jepang melibatkan gerakan lembut yang bertujuan untuk merangsang peredaran darah, merangsang produksi kolagen, dan meningkatkan kelembaban kulit wajah.

Gerakan pijatan yang tepat dapat membantu mengencangkan otot wajah, mengurangi kekakuan, dan memperbaiki elastisitas kulit. 

Dengan melakukan pijatan wajah secara teratur, perempuan Jepang memperoleh manfaat yang dapat membuat kulit wajah terlihat lebih bercahaya, segar, dan sehat. 

5. Mengonsumsi makanan sehat

Perempuan Jepang sering mengonsumsi makanan seperti ikan berlemak, misalnya salmon, yang kaya akan asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 ini memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu menjaga kelembaban dan elastisitas kulit.

Selain itu, konsumsi sayuran hijau yang kaya akan antioksidan seperti brokoli, bayam, dan kubis juga bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

Selain itu, kedelai dan produk kedelai mengandung isoflavon yang dapat membantu menjaga kekencangan kulit dan mengurangi kerutan. 

Dengan mengonsumsi makanan sehat perempuan Jepang dapat memberikan nutrisi penting bagi kulit mereka, memperbaiki tekstur kulit, dan menjaga kecantikan alami mereka.

6. Minum teh hijau

Teh hijau merupakan minuman yang populer di Jepang dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit. 

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai katekin, yang dapat membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. 

Selain itu, teh hijau juga dapat memberikan efek anti-penuaan. Senyawa katekin dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan. 

Lalu, sifat antiinflamasi yang dimilikinya dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit dan menjaga kulit tetap sehat.

7. Menghindari sinar matahari berlebihan 

Sumber: