Bikin Konsorsium Blockchain, Microsoft Gandeng Goldman Sachs
Konsorsium yang digagas microsoft untuk membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam adopsi teknologi blockchain-Bengkulu Ekspress-Istimewa
BENGKULUEKSPRESS.COM - Microsoft dan Goldman Sachs dilaporkan bergabung dengan beberapa perusahaan teknologi dan finansial untuk membentuk inisiatif sebuah konsorsium untuk membangun jaringan blockchain baru.
Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mempromosikan adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor industri dan menyoroti potensi teknologi ini untuk mengubah cara bisnis beroperasi.
Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam konsorsium ini termasuk Microsoft, Goldman Sachs, IBM, JPMorgan, dan beberapa perusahaan lain. Mereka akan berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman mereka untuk mendukung pengembangan dan implementasi solusi berbasis blockchain.
BACA JUGA:Ini Dia Gaji Sipir Semua Golongan dan Tunjangannya
Selain itu, konsorsium ini bertujuan untuk menciptakan standar yang akan membantu memastikan keamanan, keandalan, dan interoperabilitas teknologi blockchain.
Salah satu fokus utama dari konsorsium yang akan membangun jaringan blockchain, Canton Network ini adalah untuk membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam adopsi teknologi blockchain.
Beberapa tantangan ini termasuk kekurangan tenaga ahli, kebutuhan akan kebijakan dan standar yang jelas, serta masalah keamanan dan privasi yang terkait dengan teknologi ini.
BACA JUGA:Tony Fadell, Penemu iPod yang Banting Stir ke Bisnis Cryptocurrency
Canton Network akan menjadi jaringan blockchain interoperable dengan privasi yang ditujukan untuk mereka yang bekerja dengan aset institusional. Ini akan memungkinkan sinkronisasi pasar keuangan yang sebelumnya terkurung.
Jaringan tersebut akan mulai menguji kemampuannya pada bulan Juli, yang meliputi kontrol privasi ekstensif dan kemampuan untuk mencapai skala dan kinerja yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan besar. Peserta dalam jaringan saat ini termasuk BNP Paribas, Cboe Global Markets, Aset Digital, Paxos, Microsoft, Goldman Sachs, Deloitte, dan lainnya.
Cathy Clay, Wakil Presiden Eksekutif Cboe Global Marketsx salah satu mitra dalam proyek tersebut, mengatakan bahwa ketika dimanfaatkan, teknologi blockchain berpotensi untuk membuka peluang baru di pasar.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Cara Aman Ikutan Airdrop Crypto
“Tokenisasi aset dunia nyata dapat menawarkan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menciptakan infrastruktur pasar baru dan mendorong efisiensi dalam perdagangan produk di seluruh dunia,” jelas Clay.
Dengan berkumpulnya perusahaan-perusahaan raksasa seperti Microsoft dan Goldman Sachs dalam inisiatif ini, teknologi blockchain diharapkan mendapatkan dorongan besar dalam hal adopsi dan inovasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: