Bupati Lebong Resmikan Gedung NICU dan PICU

BENGKULUEKSPRESS.COM - Selesai dibangun, Bupati Lebong Kopli Ansori secara langsung meresmikan gedung Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU), sehingga nantinya diharapkan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien bayi dan anak di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong.

Bupati Lebong mengatakan, gedung Nicu dan Picu sendiri memang telah selesai dibangun dan bisa langsung dimanfatkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada anak umur 0-28 hari untuk gedung Nicu dan anak umur 29 hari- dibawah 18 tahun di gedung Picu.

"Gedung Nicu dan Picu sendiri khusus untuk anak-anak," sampainya, Rabu (08/03/2023).

Ditambahkan Bupati, dengan adanya gedung NICU dan PICU sehingga bisa memberikan pelayanan yang maksimal juga nantinya akan bisa memberikan kenyamanan bagi pasien anak-anak mulai umur 0 hari sampai anak dibawah 18 tahun.

BACA JUGA:Alhamdulillah! 14 Masjid di Lebong Terima Dana Hibah Rp 740 Juta, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Lebong Semakin Maju, Pembangunan PTM Ditarget Selesai Tahun Ini

Untuk diketahui, bersama lanjut Bupati, dalam kepemimpinanya saat ini masalah pelayanan kesehatan merupakan salah satu fokus utama atau prioritas bagaimana peningkatan mutu pelayanan di RSUD Lebong.

"Untuk itulah, kita terus berbenah agar pelayanan di RSUD terus meningkat," ucapnya.

Selain itu juga, Bupati kembali berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan baik itu di RSUD maupun di Puskesmas. Untuk bisa sellau memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang sedang berobat. Dengan memberikan senyuman dan sapaan yang baik kepada masyarakat.

"Saya tidak ingin lagi ada laporan jika pelayanan di RSUD ataupun di Puskesmas masih buruk," tegasnya.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan bahwa gedung NICU dan PICU sendiri merupakan ruang perawatan ICU dan perawatan biasa bagi anak-anak yang selesai dibagun pada tahun 2022 yang lalu dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan pagu Rp 5 miliar untuk NICU dan Picu sebesar Rp 3,5 miliar.

Ditambahkan Rachman, gedung NICU dan PICU sendiri dibangun dengan 2 lantai dan memiliki 34 tempat tidur. Sehingga nantinya bisa memberikan pelayanan cukup banyak bagi pasien yang masuk di pelayanan gedung NICU dan PICU.

Saat ini sudah ada 3 pasien anak yang sedang menjalani perawatan di gedung NICU.

Masih kata Rachman, untuk sarana dan prasarana gedung NICU dan PICU sendiri memang saat ini belum lengkap. Akan tetapi pada tahun 2023 ini juga telah dianggarkan sebesar Rp 4,5 miliar untuk pengadaan alat kesehatan (Alkes), sehingga pelayanan nantinya bisa lebih baik dan maksimal.(614/prw)

Sumber: