Siap-siap! Pencairan Bansos Tahap 2 Bulan April 2023

Siap-siap! Pencairan Bansos Tahap 2 Bulan April 2023

Walikota saat meninjau penyaluran Bansos di Kantor Pos Tanah Patah Kota Bengkulu beberapa waktu lalu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pada April 2023, bansos PKH, BLT, dan BPNT tahap 2 akan bisa disalurkan pada penerima yang memenuhi kriteria.

Setiap tiga bulan sekali, Kemensos akan mencairkan bansos PKH termasuk tahap 2 periode April - Juni yang dijadwalkan cair bulan April 2023.

Masing-masing kriteria penerima bansos PKH akan menerima besaran yang berbeda sesuai dengan yang sudah ditetapkan Kemensos.

Koordinator PKH Kota Bengkulu, Piriadi menjelaskan, untuk di Kota Bengkulu pencairan Bansos tahap pertama ditermin satu sudah mencapai angka 90 persen dengan jumlah penerima manfaat 10.184 KPM. 

BACA JUGA:Waduh! Menikah Bisa Membuat Anda Dihapuskan dari Daftar Penerima Bansos: Simak Kriteria Penerima Bansos

BACA JUGA:10 Ribu Lebih Penerima Bansos Dicoret Kemensos! Tak Bisa Lagi Terima BLT

"Untuk periode pertama itu sudah diangka 90 persen. Dan kita harapkan ada termin dua tahap pertama untuk penyaluran yang masih terkendala, " jelasnya, Selasa (21/03/2023). 

Beberapa KPM masih terkendala karena proses administrasi di Bank dalam pembuatan buku rekening sebagai sarana pencairan bansos. 

Sementara untuk pencairan tahap dua, diperkirakan dicairkan Kemensos pada bulan pertama triwulan kedua, yakni April 2023.

Masyarakat pun berharap bansos bisa dicairkan mengingat pada April sudah masuk masa lebaran yang berharap bisa digunakan untuk keperluan menyambut hari raya. 

BACA JUGA:Punya Kartu Keluarga Sejahtera Langsung Dapat Bansos BPNT Rp 2.400.000, Begini Cara Membuatnya

BACA JUGA:Cek Segera! 21 Daerah ini Sudah Cair Bansos PKH Jelang Ramadan 2023

Namun bukan tidak mungkin penerima bansos tahap pertama tak terdaftar lagi di tahap kedua karena tak lagi masuk dalam kriteria yang ditetapkan Kemensos. 

"Kemungkinan bisa berubah dan bisa tidak, karena data terus bergerak. Jika Kemensos mendeteksi salah satu KPM sudah dirasa mampu, maka akan dihapuskan dan diganti dengan nama lain. Juga bukan tidak mungkin jumlah KPM tahap dua bertambah karena kondisi ekonomi masyarakat," tambah Piriadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: