Walikota Dinilai Langgar Komitmen

Walikota Dinilai Langgar Komitmen

\"herawansyah\"BENGKULU, BE - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Dr Ir Herawansyah MSc resmi mengundurkan diri sebagai sebagai Asisten III pasca dilantik dalam mutasi, Jumat (8/3) lalu.

Herawansyah beralasan, pengunduran dirinya dikarenakan ia merasa tidak pantas menduduki jabatan sebagai asisten III tersebut. Karena dia tidak memiliki ilmu dan keahlian sebagai Asisten III yang membidangi masalah admninistrasi dan keuangan.

\"Saya tidak menolak dimutasi, tetapi saya mengundurkan diri dari jabatan Asisten III karena saya tidak pantas dan tidak mampu mengemban jabatan itu,\" aku Herawansyah saat ditemui di kediamannya, kemarin Herawasnyah mengungkapkan, bahwa ia  merupakan insinyur  bidang jalan,  jembatan, dan air. Dan sama sekali tidak memiliki keahlian dalam mengelola administrasi dan keuangan.

\"Saya takut jika saya menerima jabatan itu, tapi saya tidak kompeten karena memang bukan bidang saya. Daripada saya memakan gaji buta, lebih baik saya kembali ke pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai  Ketua LPJK Provinsi Bengkulu,\" ujarnya.

Selain itu, Herawansyah juga mengungkapkan bahwa kahadirannya di Pemerintah Kota Bengkulu merupakan representasi dari  keluarga mantan calon walikota Hilman Azazi, karena ia sendiri merupakan saudara kandung Hilman Azazi. Menurutnya, antara Helmi Hasan dan Hilman Azazi telah melakukan komitmen politik dalam deklarasi dukungan Hilman kepada Helmi-Linda, di sebuah hotel di Jakarta beberapa waktu sebelum putaran kedua berlangsung.

Namun saat ini, ia menilai  komitmen tersebut telah dilupakan oleh Helmi Hasan setelah ia duduk menjadi Walikota. \"Keberadaan saya di pemerintahan Helmi-Linda adalah sebagai representasi profesionalisme dari saudara saya Hilman Azazi, karena  Hilman Azazi telah mendeklarasikan dukungannya kepada Helmi-Linda di Jakarta sebelum putaran kedua. Kalau memang mutasi ini the right man the rigt place, saya tidak diletakkan di Asisten 3, karena tidak menempatkan pejabat tidak sesuai dengan keahliannya, maka lebih baik saya mengundurkan diri,\" urainya.

Menurutnya, dimutasi menjadi Asisten III tersebut telah merusak track recordnya sebagai seorang yang profesional. Karena sebelumnya, ia sediri belum pernah mendapat teguran atau sanksi dari atasannya berkaitan mengenai pekerjaannya sebagai Kadis PU. \"Kalau saya sudah pernah ditegur atau sudah diberikan sanksi, saya terima saya diletakkan sebagai Asisten III. Tapi sejauh ini belum teguran dalam bentuk apapun yang saya terima,\" ujarnya.

Disinggung soal loyalitas Herawansyah terhadap Walikota, ia mengaku sejauh ini ia sangat menghormati dan cukup loyal kepada pimpinan. Bahkan ia telah berjuang keras untuk mengejar target program 100 Hari Helmi-Linda dengan memperbaiki sejumlah ruas jalan dalam Kota Bengkulu, meskipun APBD belum cair.

\"Kurang apalgi saya dengan pimpinan, karena saya memang terbukti tidak berhasil menjalan tugas saya, tidak masalah kalau dimutasi. Tapi sejauh ini saya sudah berusaha maksimal, meskipun hasilnya belum begitu terlihat, mengingat terkendala pencaiaran APBD,\" sampainya.

Kendati demikian, ia tetap berharap agar kedepannya Walikota selektif dalam memutasi pejabat, dan cukup ia sendiri yang menjadi korbannya. Selain itu, ia juga meminta agar Walikota tidak terlalu mendengarkan bisikan-bisikan dari orang di sekitar Walikota dalam hal menempatkan pejabat.

\"Saya sebagai orang asli Kota Bengkulu berharap bangun bangun kota ini dengan baik, dan janganlah terlalu mendegarkan bisikan dari luar,\" tukasnya.

Segara Mutasi Jilid III Setelah mutasi Jilid II  ini, ternyata belum cukup bagi Walikota Bengkulu untuk menyusun kabinetnya. Mutasi selanjutnya pun segera digelar, mengingat saat masih ada beberapa jabatan yang kosong, seperti Kadis Perindag, Kepala Kesbangpolinmas dan asisten III karena Dr Ir Herawansyah telah mengundurkan dirinya dari jabatan tersebut, pasca dilantik Jumat lalu.

Walikota sendiri belum mau berkomentar terkait rencana mutasi jilid III tersebut, namun ia memastikan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat untuk mencarikan pejabat yang akan menduduki ketiga jabatan tersebut.

\"Nanti dirapatkan dulu, saya serahkan kepada pak Sekda,\" ujar Walikota di sela-sela mengunjungi warga yang bergotong royong, kemarin.

Disinggung soal pengunduran diri Herawansyah tersebut, Walikota enggan  berkomentar banyak. \"Nantilah kalau masalah masalah Asisten III,\" singkatnya.(400)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: