Bupati Kaur Ngopi Bareng Warga, Tampung Aspirasi Sesuai Skala Prioritas

BENGKULUEKSPRESS.COM - Bupati Kaur H Lismidianto SH  meminta kepada seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) agar menampung aspirasi atau usulan masyarakat. Sebab  usulan itulah yang nantinya dirumuskan dan ditetapkan menjadi prioritas pembangunan kedepan.

Hal ini disampaikan Bupati Kaur saat ngobrol santai (Ngopi) dan menggelar sosialisasi  program Pemkab Kaur bersama masyarakat dan sejumlah tokoh serta Kades dan BPD di Pantai Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur, Jumat (24/2/2023).

“Saya minta kepada kepala OPD agar betul-betul menampung usulan masyarakat sesuai dengan tingkat prioritas. Kepada warga silakan sampaikan apa keluhan dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, kalau belum bisa kita lakukan tahun ini mudah mudahan tahun depan kita programkan," kata Bupati di hadapan masyarakat.

Dalam obrolan santai bersama perwakilan warga kecamatan itu, Bupati juga memberikan kesempatan kepada perwakilan warga untuk menyampaikan persoalan yang ada di wilayahnya masing-masing.

BACA JUGA:Pria Ini Diduga Korban Malpraktik, Dir RSUD Tais: Jika Keberatan Silakan Lapor Polisi

BACA JUGA:Perangkat Desa di Bengkulu Utara Surati Bupati, Kira-kira Apa Isinya?

Nantinya usulan itu diminta untuk dijadikan catatan sejumlah OPD terkait. Ada beberapa usulan dari warga Kecamatan Kaur Selatan mulai dari normalisasi Air Tube, keluhan terkait banjir saat hujan lebat  hingga persoalan lain yang tak kalah pentingnya  rencana pembangunan jalan dua jalur di Kota Bintuhan Kecamatan Kaur Selatan.

“Tahun ini ada beberapa pembangunan yang kita lakukan di Kecamatan Kaur Selatan, salah satunya pembangunan dua jalur di kota Bintuhan. Untuk tahap awal kita melakukan pembebasan lahan. Harapan kita ini masyarakat dapat mendukung pembangunan ini,” harapnya.

Sementara itu, Camat Kaur Selatan Renda Agung SSTP usai kegiatan menuturkan, nantinya hasil dari silaturahmi dan sosialisasi ini akan disampaikan kepada OPD terkait.

Pemkab Kaur juga menurunkan pembebasan jalan dua jalur sosialisasinya akan mulai dilakukan pada Maret mendatang. Dimana Pemkab berharap dalam program jalan dua jalur ini dapat diterima baik oleh masyarakat.

“Tahap awal nanti dari jembatan air dingin hingga ke simpang Pasar lama atau simpang SMA hal ini akan secepatnya disosialisasikan kepada warga setempat soal pembebasan lahan," tandas Renda.(618/prw)

 

Sumber: