Rapat Paripurna HUT Mukomuko Tanpa Pejabat Provinsi

Rapat Paripurna HUT Mukomuko Tanpa Pejabat Provinsi

Suasana Paripurna Istimewa DPRD Mukomuko dalam rangka HUT Kabupaten Mukomuko ke-20. Tampak para tamu undangan hadir.-(foto: budi hartono/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM – Rapat Paripurna Istimewa yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-20 Kabupaten Mukomuko, tanpa dihadiri pejabat dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.   Padahal sebelumnya gubernur atau yang mewakili selalu hadir dan menyampaikan pidato di podium.

Meski demikian paripurna yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mukomuko, Jumat (24/2) pagi, tetap berjalan lancar dan sukses.

Paripurna Istimewa ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati, anggota DPRD Mukomuko, Anggota DPRD Provinsi Dapil Mukomuko, bersama segenap pejabat daerah lainnya.  Selain itu, Kapolres, Kajari, Dandim 0428 Mukomuko dan instansi vertikal lainnya juga hadir.

Termasuk dari para tokoh pemekaran, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, pengurus organisasi wanita, para pimpinan perusahaan swasta dan tamu undangan lainnya juga tampak hadir dalam paripurna tersebut. 

Ketua DPRD Mukomuko, M Ali Saftaini  ketika diminta tanggapannya terkait ketidakhadiran pemerintah provinsi menyampaikan, bahwa Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah jauh-jauh hari sudah menyampaikan pemberitahuan dan permintaan maaf karena tidak bisa datang. Gubernur ada tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan. 

Komunikasi dengan protokoler provinsi berjalan dengan baik. Sesuai konfirmasi yang akan hadir adalah wakil gubernur. Maka pembukaan paripurna sempat diundur karena menunggu kehadiran wakil gubernur.  

Berdasarkan informasi, Wakil Gubernur Bengkulu Dr. H. Rosjonsyah, SIP, MSi, sudah berada di Kabupaten Mukomuko.  Namun tidak ada konfirmasi atas ketidakhadirannya di sidang paripurna itu.

"Hingga pagi ini (kemarin), yang dikonfirmasi hadir adalah Wagub, maka kita sempat menunggu. Hingga sekarang kita belum diinformasikan alasan ketidakhadirannya.  Tapi kita meyakini ada kendala hingga tidak bisa datang.  Yang jelas selama ini komunikasi dan hubungan dengan pemerintah provinsi baik-baik saja.  Soal ada hal-hal dan sebagainya kita tidak mengetahui,” demikian Ali. (900)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: