Target Kurangi Pengangguran, 16 Warga Bengkulu Tengah Diberi Pelatihan Otomotif

Target Kurangi Pengangguran, 16 Warga Bengkulu Tengah Diberi Pelatihan Otomotif

Pelatihan : Sekda Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP didampingi Kepala Disnakertrans Benteng, Tarmizi MPSi Psikolog dan Kepala UPTD BLK Provinsi Bengkulu menyerahkan tanda peserta pelatihan otomotif, di Aula BLK Provinsi Bengkulu, Selasa (7/2/2023) pag-(foto: bakti setiawan/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)  Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng)  menggelar pelatihan berbasis kompetensi di UPTD BLK Provinsi Bengkulu.

Melalui kesempatan itu, sebanyak 16 orang pemuda asal Kabupaten Benteng diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan di bidang otomotif.

Peserta akan mengikuti pelatihan selama lebih kurang lebih 23 hari. Yaitu, pada tanggal 7 Februari hingga 9 Maret 2023.

"Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat di Kabupaten Benteng. Setelah memiliki keahlian, mereka diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru," kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP saat membuka acara pelatihan memberikan apresiasi kepada Disnakertrans Benteng yang telah meluncurkan program pelatihan bagi masyarakat di Kabupaten Benteng.

BACA JUGA:Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

BACA JUGA:Rombongan PWI Bengkulu Tiba di Medan

"Pelatihan ini diharapkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini merupakan salah satu bagian dari upaya mengentaskan angka kemiskinan. Dan kedepan, semoga bisa lebih banyak lagi yang bisa diberi pelatihan," terang Rachmat.

Sementara itu, Kepala UPTD BLK Provinsi Bengkulu, Nurman Jaya SKep MM mengungkapkan,  Disnakertrans Kabupaten Benteng merupakan yang pertama dalam  menjalin kerjasama dengan BLK Provinsi Bengkulu dan diharapkan menjadi percontohan bagi kabupaten lainnya.

Dari hasil pendataan, sambung Nurman, tercatat ada sebanyak 37.000 jumlah pengangguran yang  tersebar di 9 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

"Pelatihan ini merupakan percepatan untuk menurunkan angka pengangguran dan angka kemiskinan.

Ikutilah pelatihan dengan penuh semangat dan serius agar kualitas proses berjalan maksimal. Sehingga, hasil yang dicapai sesuai dengan harapan," pungkasnya.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: