Seleksi Petugas Haji 2023 Diikuti 11.329 Peserta, Begini Tahapan Ujiannya

Seleksi Petugas Haji 2023 Diikuti 11.329 Peserta, Begini Tahapan Ujiannya

pembekalan manasik haji bagi CJH Kota Bengkulu beberapa waktu lalu--

BENGKULUEKSPRESS.COM - Seleksi calon petugas haji 1444 H/2023 M memasuki tahap berikutnya. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, melaksanakan tes kompetensi dengan skema Computer Assested Test (CAT). 

Tahap ini digelar serentak di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Ini merupakan CAT tahap pertama. Peserta yang lolos seleksi akan mengikuti CAT dan praktik pada seleksi di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi.

Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengatakan, penggunaan CAT sebagai bagian dari proses transformasi digital di Kementerian Agama.

BACA JUGA:Biaya Haji 2023 Jadi Rp 69 Juta, Naik Hampir 2 Kali Lipat, Ini Rinciannya

BACA JUGA:Kuota Haji 2023, Menag Fokus Jemaah Lansia

Dari tahapan ini seleksi diharapkan berlangsung lebih sportif dan kompetitif dan memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik. 

“Penggunaan CAT dalam rangka transformasi digital dan agar seleksi lebih sportif dan kompetitif. Seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji melalui persaingan yang sehat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Wibowo di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

“Seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan rekrutmen petugas untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, fair, dan berlaku profesional,” lanjutnya.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan, peserta yang nantinya belum beruntung dan tidak terpilih sebagai petugas haji tahun ini agar tidak berkecil hati.

Sebab, kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah terbuka luas pada tahun-tahun yang akan datang.

"CAT tingkat Kankemenag Kabupaten/Kota diikuti 11.329 peserta. Ada 7 formasi yang tersedia, yaitu: petugas kloter (Ketua Kloter dan Petugas Pembimbing Ibadah Haji), petugas non kloter (petugas layanan akomodasi, transportasi, katering, pembimbing ibadah dan Siskohat)," jelas Hilman.

Dalam pelaksanaan CAT, ujar Hilman, pihaknya melibatkan tim Inspektorat Jenderal (Itjen Kemenag).

Pengawasan Itjen dilakukan untuk memastikan proses seleksi berlangsung sesuai ketentuan. 

“Pelaksanaan CAT diawasi Tim Itjen, supaya prosesnya berjalan baik dan fair,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag