Tahun 2023, Pemprov Bengkulu Buka Pengadaan ASN

Tahun 2023, Pemprov Bengkulu Buka Pengadaan ASN

Kepala BKD provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi saat ditemui di ruangannya.-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Tahun 2023 mendatang akan ada pengadaan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengungkapkan, informasi tersebut diperolehnya usai menghadiri pertemuan bersama yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan-RB), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) beberapa waktu laku.

"Hasil dari pertemuan tersebut kita mendapatkan informasi untuk tahun 2023 akan ada pengadaan ASN baik itu statusnya CPNS atau PPPK, namun formasinya masih menunggu ditahun 2023 nanti," ungkap Gunawan, Senin (5/12/2022).

Akan tetapi, dia belum bisa memastikan berapa jumlah formasi yang akan diusulkan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Lantaran Pemerintah Pusat belum meminta kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk melakukan pengusulan.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Narkoba, 4 Pemuda Diringkus; Dari Penjual, Pembeli, Hingga Residivis

"Untuk kita Provinsi Bengkulu sama seperti daerah lain, sifatnya masih menunggu karena belum ada permintaan untuk diusulkan formasi itu dari Pemerintah Pusat," ujarnya.

Untuk pengadaan ASN di tahun 2023 yang disampaikan Pemerintah Pusat, masih fokus pada dua bidang yaitu bidang kesehatan dan pendidikan. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan ada bidang lain 

"Kalau hasil rapat kemarin, memang yang di prioritaskan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan, kalau untuk tenaga teknis lain kita masih menunggu," katanya.

Gunawan juga memastikan, jika Pemerintah Pusat di tahun 2023 nanti telah meminta pihaknya untuk melakukan pengusulan. Makan Pemprov akan melakukan pengusulan sesuai dengan kemampuan keuangan dan kebutuhan.

"Kita masih menunggu, kalau ada permintaan untuk pengusulan tentu kita juga akan ikut mengusulkan," tutupnya.(Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: