Banyak Jalan Provinsi Bengkulu Rusak Parah, Dinas PUPR Siapkan Alokasi Perbaikan Rp5 M

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Setelah banyaknya desakan dari berbagai pihak, terkait buruknya kondisi jalan Provinsi, akhirnya Pemerintah Provinsi Bengkulu mengalokasikan anggaran Rp 5 M di APBD Perubahan T.A 2022 untuk perbaikan tambal sulam jalan provinsi sepanjang 1.650 Kilometer (KM) yang tersebar di 10 kabupaten/kota.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso ST mengungkapkan, pihaknya baru mulai melakukan pengerjaan perbaikan jalan provinsi lantaran menunggu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Untuk penanganan tambal sulam pada ruas jalan provinsi sepanjang 1.650 KM ini tersedia anggaran sekitar Rp 5 miliar baru kita realisasikan, karena APBD Perubahan baru selesai dievaluasi Kemendagri," ungkap Tejo, Senin (21/11/2022).

Dia mengatakan, bahwa dana tersebut digunakan untuk pengerjaan tanam sulam jalan milik provinsi dengan panjang 1.650 kilometer.

BACA JUGA:Kampanyekan Percepatan Transisi Energi, Kanopi Hijau Indonesia Gelar Aksi di Simpang Lima

Perbaikan tambal sulam jalan tersebut meliputi ruas jalan provinsi yang berada di daerah Sungai Rupat, dimana kondisi kerusakannya cukup parah akan segera ditangani. 

Kemudian perbaikan jalan Adam Malik tepatnya di depan Mapolda Bengkulu, kawasan Danau Dendam Tak Sudah, jalan Irian. Serta jalan protokol Provinsi Bengkulu dari Simpang Lima hingga jalan Pagar Dewa.

"Sejak sepekan yang lalu penanganan beberapa titik ruas jalan provinsi sudah kita mulai. Seperti ruas jalan provinsi yang berada di Jalan Irian dan beberapa titik lainnya, dimana penanganan yang dilakukan dalam bentuk tambal sulam. Kalau cuaca cerah, penanganan kita lanjutkan pada jalan protokol mulai dari Simpang Sekip hingga Pagar Dewa," ujarnya.

Lebih lanjut, Tejo menargetkan realisasi penanganan ruas jalan provinsi yang dilakukan hingga pertengahan bulan depan akan rampung. 

"Makanya untuk saat ini kita terus fokus pada kegiatan tambal sulam. Dengan harapan pengerjaannya bisa selesai tepat waktu dan masyarakat bisa menikmati kondisi jalan yang lebih memadai," tutupnya.(Suary).

Sumber: