Penerima Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dari Pemprov Bengkulu Didominasi Perempuan, Ini Kata Gubernur

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - 100 orang mahasiswa penerima beasiswa berprestasi dari Gubernur Bengkulu didominasi perempuan. Sebab itu Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah MMA mengatakan, ini menjadi peringatan bagi laki-laki.

Hal ini disampaikan Rohidin saat penyerahan beasiswa mahasiswa berprestasi tahun 2022 di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (17/11/2022).

Dari 100 orang mahasiswa penerima beasiswa prestasi dari Pemprov lebih dari 80 persennya merupakan perempuan. Menurut Rohidin, ini merupakan fenomena yang sering terjadi.

"Memang sekarang perempuan lebih pintar, jadi ini peringatan bagi kaum laki-laki agar prestasinya ditingkatkan," ungkap Rohidin.

BACA JUGA:Mutasi 82 Orang ASN Pemprov Bengkulu Dipermasalahkan BKN, Kepala BKD : Telah Ditindaklanjuti

Selain itu, dia juga mengatakan, beasiswa ini merupakan stimulus bagi mahasiswa yang memiliki prestasi akademik yang baik dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Provinsi Bengkulu.

"Beasiswa ini untuk memacu dan motivasi, karena mereka secara akademik memiliki prestasi yang sangat bagus, karena syaratnya saja 3,5 IPK-nya," ujar Rohidin.

Rohidin berharap, dengan adanya beasiswa ini, agar mahasiswa/i tidak hanya berfokus pada prestasi akademik. Tapi juga mengembangkan kemampuan softskillnya selama duduk dibangku perkuliahan.

"Kita harap dengan beasiswa ini dapat memacu mereka untuk mengembangkan diri, tidak hanya secara akademis tapi juga kemampuam mereka untuk membangun relasi, tampil ke publik, leadirship dan kemampuan untuk memupuk kreatifitas juga harus dikembangkan," harap Rohidin.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat mengatakan, untuk penerima beasiswa ini, pihaknya menyiapkan kuotanya untuk 100 orang dari 10 Universitas yang ada di Provinsi Bengkulu.

Akan tetapi masih ada 2 perguruan tinggi yang tidak mengikuti seleksi program beasisa berprestasi dari Pemprov ini. Salah satunya dikarenakan faktor akreditas yang disyaratkan minimal B.

"Unras memang tidak mengirimkan utusan, kalau Politeknik Curup karena terkendala akreditas tidak memenuhi syarat," kata Eri.

Lebih lanjut, Eri menyampaikan, beasiswa sebesar Rp 1.500.000 yang diberikan masing-masing untuk setiap mahasiswa/i akan diberikan secara langsung melalui rekening pribadi.

"Beasiswa ini hanya diberikan satu kali dan kedepannya tidak lagi, karena sifatnya stimulan," tutup Eri.(Suary).

Sumber: