Target Beroperasi Tahun ini, Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo Rekrut Dokter Spesialis dan Perawat

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Asisten I Pemkot Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan, Pemkot Bengkulu menargetkan akan mulai mengoperasikan Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo (RSIATG) ini pada tahun 2022. Sebab itu mereka akan merekrut petugas RS IA TG dari berbagai puskesmas di Kota Bengkulu. Termasuk juga dokter spesialis kandungan bakal disiapkan untuk melayani masyarakat nantinya.

"Progres demi progres berjalan baik, mulai dari persiapan kamar hingga ruangan lainnya. Bahkan berbagai perizinan sudah banyak rampung. Harapan kita dalam tahun ini sudah launching, artinya secara administrasi ini bisa berjalan, kemudian operasional izin juga sudah bisa berjalan. Dan untuk petugasnya kita akan ambil tenaga-tenaga terbaik yang ada di jajaran puskesmas," terang Eko, Rabu (02/11/2022).

Sementara untuk alat-alat medis yang masih kurang akan dibeli menggunakan dana APBD. Namun belum bisa dipastikan berapa anggaran yang disetujui dalam usulan APBD 2023 yang masih dalam tahap pembahasan di Banggar DPRD Kota. 

Senada dengan hal itu, Direktur RSHD Lista Cherlyviera mengatakan, para petugas akan diambil dari puskesmas, Dinas Kesehatan dan dokter spesialis lainnya. Tak hanya dokter spesialis kandungan, pihaknya juga akan menyiapkan dokter spesialis lainnya yang berhubungan dengan ibu dan anak.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan Pembagian Tabung Gas dan Sambungan Listrik Gratis untuk Warga Bengkulu

“Ada dari puskesmas, dari dinas kesehatan. Ada juga rekrutmen dokter spesialis contoh dokter obgyn, dokter spesialis anak dan dokter spesialis patologi,” terang Lista.

Adapun 11 syarat yang telah dilengkapi untuk pembangunan rumah sakit ialah seperti mulai dari studi kelayakan, DD dan RAB, status kepemilikan, rekomendasi izin mendirikan, izin UU gangguan, syarat pengolahan limbah, luas tanah dan sertifikat, penamaan, izin mendirikan bangunan, izin penggunaan bangunan, dan surat izin tempat usaha semuanya sudah dilengkapi pemerintah kota. Sebagai informasi, dipilihnya kantor Dinas Perhubungan (Dishub) di sungai hitam saat itu karena dinilai lebih pas dan luas untuk dijadikan rumah sakit khusus bersalin. (Imn)

Sumber: