Nelayan Bengkulu Selatan Ditemukan Tewas dalam Gudang Penyimpanan Ikan

Nelayan Bengkulu Selatan Ditemukan Tewas dalam Gudang Penyimpanan Ikan

RAMAI: Warga ramai di lokasi penemuan mayat yang diduga jatuh dari atas plafon gudang ikan di TPI Pasar Bawah, Jum'at (28/10).-(foto: asrianto/bengkuluekspress.disway.id)-

PASAR MANNA, BENGKULUEKSPRES.COM - Warga Pasar Bawah, Pasar Manna, Bengkulu Selatan, Jum'at (28/10) sekira pukul 10:05 wib heboh. Pasalnya warga menemukan salah satu warganya sudah meninggal dengan posisi muka mengalami luka dengan badan terbaring dekat pintu dalam gudang.

Adapun pemuda malang tersebut  Egi Saputra bin Caci (23) warga Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna yang juga  berprofesi sebagai nelayan.

Korban ditemukan sudah tidak bernyawa dalam gudang penyimpanan ikan  milik Dink Juanda Putra warga setempat dekat dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Pasar Bawah, Pasar Manna.

Penemuan mayat tersebut berawal oleh Yopi Harmedi, karyawan gudang tersebut. Saat itu dirinya  mau mengambil ikan di gudang tersebut. Akan tetapi pada saat membuka pintu gudang Ikan, dirinya menemukan mayat yang sudah terbaring sebelah pintu masuk. Kemudian memberitahukan kepada pemilik gudang, Dino.

BACA JUGA:Tidak Terima Dipukul, Warga Enggano Tusuk Lawannya dengan Benda Tajam

Lalu Dino menghubungi pihak kepolisian dikarenakan ada mayat di gudang ikannya. Tidak berselang lama, anggota Satreskrim Polres BS bersama anggota Mapolsek  Kota Manna bersama warga membuka pintu gudang  tersebut. Saat pintu terbuka, posisi mayat sudah tergeletak dengan posisi terbaring,  muka menghadap lantai, kaki lurus, tangan kiri dan kanan lurus, dengan menggunakan baju kaos warna hitam dan celana pendek warna coklat serta seluruh tubuh sudah terbujur kaku dan dipenuhi darah di muka, serta ada ditemukan serpihan kayu di samping mayat dan plafon dari triplek. Selanjutnya, mayat di bawah ke rumah sakit untuk dilakukan  visum.

Setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga. Melihat kondisi korban, pihak keluarga menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada. Lalu jenasah korban dikebumikan di tempat pemakaman umum tidak jauh dari rumah orang tua korban.

"Sepertinya korban sebelumnya naik ke atas plafon, lalu kayu plafon patah dan korban terjatuh, hingga menyebabkan mukamya membentur lantai dan akhirnya meninggal di tempat,"  ujar Kapolres BS,AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH SIK MH melalui kasi Humas Polres, AKP Sarmadi SH.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: