Genjot PAD, Mess Pemda Provinsi Bengkulu Kembali Dilelang

Genjot PAD, Mess Pemda Provinsi Bengkulu Kembali Dilelang

Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri saat diwawancarai wartawan-(foto: nur miessuary/bengkuluekspress.disway.id-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Mess Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu yang berlokasi di kawasan Tapak Paderi sedang dikaji untuk dilakukan dilelang kembali akhir tahun ini.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu sudah mulai melakukan tahapan untuk dilakukan lelang. 

"Mess Pemda inikan dalam proses lelang mudah-mudahan akhir tahun ini ada pemenangnya," ungkap Isnan, Jum'at (14/10/2022).

Hal ini dilakukan agar Mess Pemda tidak terbengkalai dan dapat dimanfaatkan dengan harapan dapat berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kanwil DJPb Bengkulu Minta Pemda Percepat Realisasi TKDD

"Kita pihak ketiga kan melalui mekanisme kerjasama, entah KSP, entah lelang penuh tergantung proses lelangnya nanti," ujar Isnan.

Saat ini, tahapan tersebut sedang dilakukan Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra). Akan tetapi jika nanti lelang kembali gagal, Pemprov akan menganggarkan untuk Mess Pemda ditahun 2023 mendatang.

"Sekarang prosesnya sedang digarap Biro Pemkesra, kalau nanti pihak ketiga tidak jadi mengambil maka akan kita anggarkan di APBD secara khusus untuk operasionalnya," kata Isnan.

Disisi lain Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKD), Oka Suhendra, bahwa persiapan untuk lelang Mess Pemda merupakan instruksi langsung dari Gubernur Bengkulu.

Saat ini pihaknya sedang melakukan kajian sebelum dilakukan penilaian KJPP, untuk mencegah kegagalan lagi lelang Mess Pemda.

"Karena beberapa kali gagal, kita dapat instruksi dari Pak Gubernur untuk dipersiapkan betul, kan sayang kita sudah keluarkan anggaran tapu gagal lagi, makanya kita masih melakukan tahapan intern dulu terkait hal itu," terang Oka.

Lelang ini dianggap penting, karena jika dibiarkan terus terbengkalai Mess Pemda bisa rusak. Apalagi kondisi APBD Bengkulu masih fokus pada sektor infrastruktur.

"Karenakan APBD kita saat ini masih fokus pada hal-hal strategis, seperti pembangunan jalan, kesehatan dan lain-lain," jelas Oka.(Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: