Tawuran Pelajar di Kota Bengkulu Digagalkan Setelah Rencana di Grup WhatsApp Terbongkar

Tawuran Pelajar di Kota Bengkulu Digagalkan Setelah Rencana di Grup WhatsApp Terbongkar

Kasat Lantas Polres Bengkulu , AKP Perdhana Mahardika saat memberikan arahan pada pelajar SMK N 2 Kota Bengkulu-(foto: tri yulianti/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu berhasil menggagalkan aksi tawuran yang akan dilakukan  sejumlah pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 di Kota Bengkulu. 

Aksi tawuran yang telah direncanakan oleh para pelajar tersebut berhasil diketahui pihak kepolisian dan langsung dilakukan penindakan oleh jajaran Satlantas Polres Bengkulu.

Dikatakan Kasat Lantas Polres Bengkulu AKP Perdhana Mahardhika, rencana aksi tawuran yang dilakukan oleh sejumlah pelajar SMK di Kota Bengkulu ini terjadi pada Jumat lalu (23/9/2022). 

Kemudian berlanjut pada hari Selasa (27/9/2022), mengetahui hal itu pihak kepolisian Polres Bengkulu mengambil tindakan dengan mengamankan sejumlah kendaraan roda dua milik para pelajar SMK tersebut ke Polres Bengkulu.

BACA JUGA:Lanal Bengkulu Lepas Kontingen Peran Saka Nasional 2022

"Mereka ini sudah membuat grup WhatsApp untuk melakukan penyerangan ke sekolah yang dituju. Hal itu kita ketahui setelah memeriksa ponsel milik salah satu pelajar tersebut," kata AKP Perdhana Mahardhika, Jumat (30/9/2022).

Ia menambahkan, para pelajar SMK N 2 yang berjumlah puluhan orang tersebut mendatangi SMK N 4 Kota Bengkulu untuk melakukan tawuran.

Menindaklanjuti informasi itu Satlantas Polres Bengkulu langsung melakukan patroli dan berhasil mengamankan 9 unit kendaraan roda dua milik pelajar SMK N 2.

Kendaraan itu diamankan lantaran sebagian mengalami mogok dan juga ditinggal oleh pelajar itu sendiri dan langsung  melarikan diri.

"Ada 70 kendaraan dan berhasil kita amankan 9 unit kendaraan karena mati mendadak dan langsung dibawa ke Polres Bengkulu,"sambungnya.

Tidak hanya kendaraan milik pelajar, Satlantas Polres Bengkulu juga mengamankan balok kayu yang memang sudah disediakan pelajar untuk tawuran tersebut.

Kendati demikian, sebagai tindakan tegas dari kepolisian pihaknya memberikan tindakan tilang dan memanggil pihak orang tua agar dapat memberikan pengawasan ekstra pada anak-anaknya tersebut.

"Motornya kita tilang dan kita juga panggil orang tuanya ke Polres Bengkulu untuk diberikan arahan agar anak-anaknya tidak mengulangi perbuatannya lagi," tutup Perdhana Mahardhika. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: