DLH Kota Bengkulu Pangkas Ratusan Pohon yang Berpotensi Membahayakan

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Ratusan pohon yang ada di pinggir jalan di dalam kota Bengkulu dipangkas oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu.

Pohon-pohon besar ini dinilai sudah berpotensi membahayakan karena ukurannya yang besar dan tinggi serta posisinya yang miring. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai musibah yang mungkin timbul akibat terpaan angin dan hujan pada pohon-pohon yang menjadi peneduh dan paru-paru kota tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota, Riduan Koto menjelaskan pemangkasan tersebut merupakan program di DLH dengan menggunakan dana rutin. Program ini juga sebagai program pendukung dari program merdeka sampah yang memiliki konsep bersih-bersih lingkungan dalam kota.

"Dari awal bulan hingga saat ini kita masih melakukan pemangkasan pohon-pohon tua yang berpotensi membahayakan. Kemarin disepanjang jalan simpang Bank Indonesia sampai masjid jamik pohonnya sudah kita rapikan. Nah hari ini di kawasan Barukoto yang kita pangkas. Target kita seluruh pohon tua yang membahayakan akan kita pangkas demi keselamatan kita semua," jelas Riduan, Senin (26/09/2022).

BACA JUGA:Tuntutan Massa Tidak Tercantum Dalam Surat, DPRD Provinsi Bengkulu Tolak Gelar Paripurna

Ia menambahkan, untuk dilokasi kawasan Pasar Barukoto belum semua pohon dilakukan pemangkasan karena masih ada pedagang yang berjualan dibawah pohon dan di khawatirkan akan mengenai para pedagang dan lapaknya. Pohon tua dilokasi itu sebagian akarnya sudah merambah ke bagian gedung pasar sehingga nampak kotor dan menyeramkan.

Selanjutnya DLH akan melakukan pemangkasan disepanjang jalan Tanah Patah hingga Pagar Dewa yang terdapat pohon tua berbahaya. Program ini merupakan gebrakan di DLH untuk menumbuhkan rasa aman masyarakat khususnya pengguna jalan yang beresiko tertimpa pohon saat cuaca buruk seperti beberapa kejadian yang terjadi sebelumnya.

"Bagi masyarakat juga bisa usul ke kita jika ada pohon di pinggir jalan yang sekiranya sudah membahayakan. Nanti tim kita akan datang ke lokasi dan langsung melakukan pemangkasan," tutup Riduan. (Imn)

Sumber: