DLH Kota Bengkulu Libatkan 3 OPD Patroli Sampah
Salah satu TPS liar yang ada di Kota Bengkulu-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup akan menjaga titik-titik lokasi yang kerap dijadikan tempat sampah liar oleh oknum masyarakat yang tak bertanggung jawab. Ada sekitar 8 titik yang akan dibersihkan dan dijaga oleh DLH untuk menghentikan pembuangan sampah tidak pada tempatnya tersebut. Kedelapan titik tersebut yakni Beringin Raya, lapangan golf, pemakaman Tapak Jedah, simpang Nakau, pintu tol, samping SMPN 21, Bentiring, dan gang antara Tanjung Agung-Sawah Lebar.
Kelapa Dinas Lingkungan Hidup kota, Riduan Koto menjelaskan, pihaknya akan melibatkan OPD lain untuk menjaga titik-titik tersebut sembari patroli menangkap oknum pembuang sampah sembarangan. Masyarakat yang tertangkap akan dikenakan sanksi yang membuat jera dari mulai peringatan hingga tindak pidana ringan (tipiring).
"Masyarakat masih banyak belum sadar akan dampak membuang sampah sembarangan sehingga tumbuh TPS liar di berbagai titik. Untuk itu kita akan meminta bantuan personel Satpol PP, Damkar, dan BPBD untuk menjaga TPS liar ini agar tak lagi digunakan untuk tempat membuang sampah. Nanti petugas ini kita berikan seragam khusus agar masyarakat tahu itu adalah satgas penertiban sampah," jelas Riduan, Senin (19/09/2022).
BACA JUGA:Ngaku Kesal, Oknum Security di Bengkulu Tega Pukuli Anak Kandung Berusia 2 Tahun
Sejauh ini pihak Pemkot sudah mensaksi 8 orang oknum masyarakat pembuang sampah yang tertangkap tangan dengan tipiring untuk memberi efek jera. Sebelumnya pemkot sudah memberi peringatan keras kepada masyarakat, namun masih ada oknum yang dengan seperti tanpa dosa membuang sampah di TPS liar yang sejatinya bukan TPS yang disediakan Pemkot.
Riduan mengharapkan dengan bekerjasama dengan ketiga OPD tersebut, permasalahan sampah di Kota Bengkulu ini bisa terselesaikan dan TPS liar bisa ditertibkan. Masalah sampah di Kota Bengkulu semakin kompleks dengan semakin meningkatnya volume sampah perhari yang tidak diimbangi dengan luasan lahan TPA Air Sebakul yang diprediksi akan over load setahun kedepan. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: