Bulan Ini, Pembangunan Jalan di Pulau Enggano Sepanjang 32 KM Dimulai
: Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang ASB. Saat ditemui di ruang kerjanya.-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-
BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Rencana pembangunan ruas jalan Pulau Enggano akan dilaksanakan bulan September ini. Hal ini terungkap dengan persiapan keberangkatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi BENGKULU untuk keberangkatan menuju Pulau Enggano.
Diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang ASB, usai rapat Persiapan Kunjungan Kerja Gubernur Bengkulu dan Forkopimda ke Pulau Enggano, tujuan kunjungan yang dilakukan dalam rangka Titik Nol Pembangunan Jalan dan Jembatan di Pulau Enggano.
Untuk saat ini agenda yang disiapkan pada tanggal 20 September ini, akan tetapi jadwal tersebut masih bersifat tentatif.
"Untuk jadwal sementara hasil rapat tadi, agenda akan dilakukan tanggal 20 ini," ungkap Bambang, Rabu (7/9).
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Utara Setuju Hibah Tanah, Unit Siaga SAR Enggano Segera Dibangun
Diketahui bahwa ruas jalan yang akan dibangun, dimulai dari Banjarsari - Malakoni - Kayuapu dengan panjang 32 KM dan 7 Jembatan yang pembiayaan sepenuhnya dari APBN senilai Rp174 M dan yang akan mengerjakannya adalah Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN).
Pembangunan ruas jalan tersebut diperkirakan selesai dalam waktu 5 tahun dengan tahap pertama pembangunan selama 3 tahun kemudian tahap pemeliharaan selama 2 tahun diperkirakan 2026 akan selesai.
Ia mengatakan, pihaknya dalam hal ini Dishub Provinsi diminta untuk berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai Bengkulu, Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Baai untuk transportasi keberangkatan.
Selain menggunakan mode transportasi laut, juga akan disiapkan mode transportasi udara dan Dishub diminta untuk berkoordinas dengan Maskapai Susi Air yang melayani rute penerbangan Bengkulu - Enggano.
"Kita akan menggunakan KM Pulau Telo dan Kapal Perintis untuk ke Enggano serta Maskapai Susi Air," jelasnya.
Akan tetapi ia belum bisa memastikan berapa kapal dan berapa pesawat yang akan disiapkan. Hal ini lantaran masih menunggu finalisasi jumlah peserta yang akan berangkat.
Finalisasi persiapan keberangkatan akan dilakukan pada tanggal 15 September bulan ini. Tidak hanya terkait jumlah peserta.
Tapi juga mendengarkan penjelasan kondisi cuaca dari Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kemudian agenda yang akan disiapkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang akan diikut sertakan dalam keberangkatan tersebut.
"Kami masih harus berkoordinasi dulu, karena kondisi cuaca dan jadwal kapal harus kami pastikan dulu, sesuai arahan pak Sekda akan dilakukan rapat finalisasi tanggal 15 nanti," tutupnya.(CW2/Suary).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: