Kapal Tol Laut Perdana Bersandar di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu

BENGKULU BENGKULUEKSPRESS.COM - Kapal Tol laut telah sandar perdana di pelabuhan Pulau Baai Kota BENGKULU dengan membawa muatan semen dari pelabuhan Teluk Bayur Sumatera Barat.

Disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang ASB, ini pertama kalinya Kapal Tol laut bersandar di Bengkulu. Sebelumnya Kapal hanya melewati Perairan Bengkulu tapi tidak bersanar.

"Ini pertama kalinya kapal Tol laut bersandar dengan muatan Semen dari Padang," ungkap Bambang, Rabu, (31 Agustus 2022)

Akan tetapi saat ini trayek yang ada perjalannya lebih panjang. Karena Kapal dari Pelabuhan Teluk Bayur tidak bisa langsung ke Pelabuhan Pulau Baai, karena masih harus sesuai rute yang sudah ditetapkan.

"Kalau trayek Tol laut yang ada sekarang cenderung memutar karena melintasi Teluk Bayur, Gunung Sitoli, Sinabang, Mentawai dan barulah ke Pulau Baai. Beberapa waktu lalu sudah ada kapal yang melalui trayek Tol laut tersebut bersandar ke Pulau Baai dengan membawa komoditas semen," terangnya.

Kedepan pihaknya akan mengusahakan trayek langsung dari Pelabuhan Teluk Bayur ke Pelabuhan Pulau Baai. Padahal kalau dari Teluk Bayung langsung ke Pulau Baai itu bisa tembus dalam sehari semalam. 

Selain itu bersandar perdana tersebut bisa terwujud tidak lepas dari koordinasi pihaknya dengan beberapa stake holder terkait lainnya.

"Hanya saja tidak bisa kita pungkiri, saat ini masih jarang yang memakai trayek Tol laut tersebut. Karena dari Teluk Bayur ke Pulau Baai saja membutuhkan waktu sekitar empat hari. Makanya kita mengupayakan untuk mengusulkan trayek Tol laut. Misal dari Pulau Baai langsung ke Teluk Bayur, atau dari Pulau Baai bisa langsung ke Jakarta," harap Bambang.

Terakhir ia mengatakan, pengangkutan dengan menggunakan jalur laut ini, biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah ketimbang lewat darat. 

"Dari perhitungan kita cukup jauh selisih biaya angkutnya. Apalagi seperti sekarang BBM susah, ditambah lagi antrian panjang di SPBU. Jadi TOL laut ini salah satu alternatif yang menjanjikan dari segi angkutan komoditas," tutupnya.(CW2/Suary).

Sumber: