Banjir Hingga 3 Meter, Puluhan Warga di Bengkulu Utara Terjebak

Banjir Hingga 3 Meter, Puluhan Warga di Bengkulu Utara Terjebak

Beginilah keadaan pasca terjadi hujan seharian melanda yang terjadi diwilayah Kabupaten BU, mengakibat banjir disalah Desa yakni Desa Talang Pungguk Kecamatan Air Besi, Selasa dini hari pukul 00.30 Wib.-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

ARGA MAKMUR, BENGKULUEKSPRESS.COM - Akibat hujan melanda hampir seharian, mulai pukul 12 siang hingga 24.00 wib terdapat beberapa wilayah di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terkena dampak. Seperti salah satunya di wilayah Desa Talang Pungguk Kecamatan Air Besi, banyak rumah warga yang terendam banjir sejak pukul 00.30 Wib Selasa dini hari (30/8) dengan kedalaman air hingga 3 meter.

Saat dikonfrimasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, Eka Hendriyadi membenarkan atas curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Kabupaten BU terdapat beberapa titik bencana akibat curah hujan yang tinggi tersebut.

"Ya, terdapat beberapa titik akibat hujan yang melanda wilayah kita, seperti di Desa Talang Pungguk Kecamatan Air Besi terdapat 1 unit rumah hancur dana seluruh terendam banjir," kata Eka.

BACA JUGA:Ratusan Rumah di Benteng Kebanjiran 

Selain di Kecamatan Arga Makmur terdapat di wilayah Kecamatan Air Besi tepatnya di Desa talang Pungguk terdapat 30 warga terjebak banjir.

Warga tersebut masih bertahan di atap rumah masing-masing. Sebanyak 20 orang sudah dievakuasi warga setempat. 10 orang lagi masih terjebak dan bertahan di atas atap rumah. Sampai dengan pukul 05.00 wib tim TRCD Kabupaten BU tidak dapat menembus lokasi. Beberapa desa di Kecamatan Air Besi terisolir. 

Lebih lanjut Eka menjelaskan terdapat tanah longsor yang berada di dua titik yang pertama  berada di perbatasan Desa Gunung Selan Kecamatan - Desa Kalbang Kecamatan Lais yang mengakibatkan 1 tiang listrik roboh akibat longsor dan satu titik lagi di jalan Desa gunung Selan perbatasan dengan Desa Talang Denau, membuat material longsor menutupi akses jalan.

"Hingga saat ini kita tim TRCD BU dan Rescue terus melakukan pemantauan dan melakukan upaya evakuasi warga yang terjebak banjir , untuk data korban masih belum dapat dilaporkan,"tandasnya.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: