Ribuan Hektare Lahan Hilang, Gajah Sumatera di Bengkulu Hampir Punah

Ribuan Hektare Lahan Hilang, Gajah Sumatera di Bengkulu Hampir Punah

Habitat Gajah Sumatera di Bengkulu Terancam Punah-(foto: istimewa/bengkuluekspress.disway.id)-

"Padahal gajah sebagai satwa payung memiliki fungsi ekologis penting sebagai penjamin kekayaan keragaman hayati tetapi di sisi lain dengan pendekatan populasi pertumbuhannya sangat lambat,” ungkap Ali.

Lebih lanjut disampaikan Ali, laju kepunahan tidak sebanding dengan laju reproduksi sementara di sisi lain ancaman keselamatan satwa yang disebabkan persepsi gajah sebagai satwa pengganggu dan kepedulian dari para pihak juga masih rendah, maka sangat wajar gajah Sumatera di Bentang Alam Seblat dan wilayah lain di Sumatera menuju era kepunahan.

Perwakilan konsorsium lainnya yang juga Direktur Lingkar Inisiatif, Iswadi mengungkapkan dari patroli yang dilakukan oleh tim, ancaman terhadap habitat gajah selalu ditemukan di setiap kawasan hutan yang didatangi. 

Menurutnya, perlu keseriusan oleh para pihak untuk menjaga keselamatan gajah seperti dari pemangku kepentingan antara lain dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK). 

Tak hanya pihak pemangku kepentingan saja, tetapi Pemegang izin IUPHK-HA pada kawasan Bentang Alam Seblat juga bertanggung jawab menjalankan fungsinya untuk perlindungan dan pengawasan.

Iswadi mengatakan kehilangan habitat otomatis akan berdampak pada kelangsungan hidup spesies di wilayah ini, termasuk gajah Sumatera dan satwa lainnya. Salah satunya akibat kehilangan habitat maka perburuan liar terhadap gajah juga semakin mudah dilakukan karena gajah telah terpisah dalam kelompok kecil. 

Kondisi gajah yang hidup berkelompok dan terpisah juga berbahaya bagi kelangsungan populasi gajah tersebut karena berpotensi mengalami perkawinan satu kelompok yang membuat secara genetik menjadi lemah.

“Kehilangan habitat ini juga membuat sulit juga mendapatkan pakan, karena itu bertepatan dengan peringatan Hari Gajah Sedunia pada 12 Agustus 2022 ayo berkontribusi pada kelangsungan hidup gajah Sumatera dng berdonasi untuk pengadaan pakan gajah jinak di PLG Seblat,” katanya.

Dalam rangkaian peringatan Hari Gajah Sedunia 2022, konsorsium menggelar sejumkah kegiatan antara lain dialog publik, pentas seni dan donasi publik untuk pengadaan pakan gajah serta kemah di habitat gajah Sumatera di Pusat Latihan Gajah (PLG) Seblat, di Kabupaten Bengkulu Utara. Peringatan Hari Gajah Sedunia 2022, konsorsium mengangkat tema “Pastikan Aku, Kamu, Kita dan Gajah selamat di rumahnya”. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: