Tahun 2023, Pemprov Bengkulu Masih Fokus Pembangunan Infrastruktur

Tahun 2023, Pemprov Bengkulu Masih Fokus Pembangunan Infrastruktur

Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah saat diwawancarai wartawan-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-

BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Provinsi Bengkulu masih akan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk tahun 2023 mendatang.

Hal itu diungkapkan Gubernur Bengkulu DR drh Rohidin Mersyah MMA usai menerima audiensi unsur pimpinan DPRD Provinsi Bengkulu yang dilakukan secara tertutup di Balai Raya Semarak, Selasa (19/7).

Dalam pertemuan tersebut membahas perencanaan pembangunan, pemulihan ekonomi pasca Covid - 19 dan penentasan kemiskinan yang mengalami peningkatan, untuk dituangkan dalam program di APBD perubahan dan APBD tahun 2023.

BACA JUGA:Momen Langka, Rohidin akhirnya Bertemu Helmi Hasan

"Silaturahmi pembahasan APBDP dan kesiapan penyusunan APBD 2023, sesuai arahan Mendagri soal ketepatan waktu, sejalan dokumen perencanaan dan penggunaan dana silpa. Fokus kita tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur, pemulihan ekonomi pasca Covid - 19 dan penentasan kemiskinan yang meningkat," ungkap Rohidin usai pertemuan.

Untuk penentasan kemiskinan pihaknya mendorong penggunaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk dapat dimanfaatkan secara masif, sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

"Kita akan dorong secara masif dengan penggunaan KUR, kemarin sudah kita minta untuk semua perbankan," ujar Rohidin.

BACA JUGA:Bengkulu Penghasil Kopi Terbesar Nomor 5 se-Indonesia


Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu Suharto saat diwawancarai wartawan usai audiensi bersama Gubernur-(foto: asuary/bengkuluekspress.disway.id)-

Sementara Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu Suharto SE mengatakan, tujuannya bersama unsur pimpinan fraksi yang ada di DPRD Provinsi tersebut menemui Gubernur Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi untuk penyusunan program APBD 2023 agar tepat sasaran.

"Penyampaian aspiratif terkait program untuk tahun 2023, supaya dalam pelaksanaanny tidak salah arah dan tidak tepat sasaran," jelas Suharto.

Hal itu menurutnya sesuai dengan kondisi pasca Covid - 19 saat ini agar kebangkitan ekonomi sesuai dengan RPJMD dapat berjalan, khususnya di bidang infrastruktur yang saat ini masih sangat dibutuhkan Provinsi Bengkulu.

"Kondisi yang sudah mulai pulih dari Covid -19 sesuai amanat undang - undang dan RPJMD kebangkitan ekonomi, khususnya dibidang infrastruktur," tutup Suharto.(CW2/Suary).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: