Hari Terakhir Penukaran Uang Pecahan Diserbu Warga

Hari Terakhir Penukaran Uang Pecahan Diserbu Warga

Bengkulu, bengkuluekspress.com - Penukaran uang dalam rangka Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bengkulu. Hal itu terlihat dari antusiasnya masyarakat Bengkulu dalam menukarkan uang pecahan kecil ke kas keliling Bank Indonesia, Rabu (27/4). Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Joni Marsius mengatakan, pihaknya telah membuka layanan penukaran uang baru di Bengkulu sejak 12 April 2022 kemarin. Penukaran uang selama Ramadan ini, dibuka hingga tanggal 27 April 2022 atau H-5 lebaran. “Kita sudah melaksanakan layanan penukaran uang sebanyak 6 kali di Bengkulu dan antusiasnya luar biasa dan hari ini adalah layanan penukaran uang yang terakhir menjelang Idul Fitri tahun ini,” kata Joni Marsius. Ditambahkan Joni, layanan penukaran uang pada hari ini akan dilaksanakan kembali di depan Puncak Dept Store di Jalan Letjend Soeprapto Kota Bengkulu. Layanan penukaran uang tersebut dibuka sejak pukul 09.00-11.00 WIB. Sehingga bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang diharapkan hadir lebih awal. “Kita buka layanan terbatas dan bagi masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang diwajibkan mendaftar melalui aplikasi si pintar,” sambungnya. Sementara itu untuk mekanisme penukaran uang, masyarakat sebelumnya telah mengisi aplikasi si pintar akan mendapatkan nomor antrean dan giliran untuk menukarkan uang pecahan baru. Setelah menukar, masyarakat tersebut nantinya akan mendapatkan penanda tinta hitam di jari tangannya. Pemberian tinta hitam dimaksudkan supaya masyarakat yang telah menukarkan uangnya dan tidak dapat menukarkan kembali. Selain itu, Ia mengaku, penukaran uang juga dibatasi untuk setiap satu orang atau per Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kemudian, satu orang hanya diperbolehkan melakukan penukaran uang maksimal Rp 3,8 juta. Rinciannya, pecahan Rp 20.000 seban- yak Rp 2 juta (100 lembar), pecahan Rp 10.000 sebanyak Rp 1 juta (100 lembar), pecahan Rp 5.000 sebanyak Rp 500.000 (100 lem bar), pecahan Rp 2.000 sebanyak Rp 200.000 (100 lembar) dan pecahan Rp 1.000 sebanyak Rp 100.000 (100 lembar). “Sejauh ini kegiatan penukaran uang di Bengkulu berlangsung tertib dan dijaga sejumlah personil keamanan. Kemudian setiap masyarakat yang ingin melakukan penukaran juga kita batasi, maksimal satu orang itu Rp 3,8 juta,” ungkapnya. Disisi lain, salah satu penukar uang pecahan baru dari Kelurahan Kebun Geran Kota Bengkulu, Ismail (43) mengaku, cukup senang bisa mendapatkan kesempatan untuk menukarkan uang di layanan penukaran uang yang dilakukan oleh BI. “Uang baru ini nantinya untuk dibagi-bagikan ke anak-anak serta keponakan,” tutup Ismail. Diketahui, jumlah uang yang disediakan oleh BI selama layanan penukaran uang ini mencapai Rp 1,86 miliar. (TRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: